"Saya BUKAN Pendukung Manchester United, Tapi..." - Pengakuan Roy Keane Bikin Kaget Fans MU

Nama Roy Keane abadi menjadi legenda Manchester United setelah membantu The Red Devils memenangkan semua trofi besar dan mendominasi sepakbola Inggris. Sebagai pandit, pria asal Irlandia itu amat vokal mengkritik bekas klubnya tersebut dan kerap membahas apa yang salah dengan Man United semenjak ditinggal Sir Alex Ferguson.

Kendati demikian, Keane kini mengaku bukan fans Man United maupun Nottingham Forest - klub yang ia bela sebelum hijrah ke Old Trafford.

Keane berbicara di podcast Stick to Football: "Saya tak punya keterikatan dengan klub-klub yang pernah saya bela. Saya bukan pendukung Manchester United, juga bukan pendukung Nottingham Forest."

"[Saat menonton Manchester United] saya punya pemahaman lebih tentang bagaimana klub ini bekerja dan apa ekspektasinya, tetapi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya seorang fan – hasil laga mereka tidak memengaruhi akhir pekan saya. Saya tidak akan pulang sambil bersorak, ‘Yes! Kemenangan yang luar biasa.’ Saya lebih melihatnya dari sudut pandang profesional."

Keane meninggalkan Manchester United setelah 13 tahun berbakti, tepatnya pada Desember 2005 usai bertikai dengan Sir Alex dan asisten manajer Carlos Queiroz. Ia lantas sepakat untuk hijrah ke Celtic secara gratis.

Meski bukan penggemar Man United, ia mengaku bahwa pergi dari Old Trafford membuatnya emosional: "Ketika saya meninggalkan Man United, saya menangis pagi itu. Menangis di mobil saya."

Setelah gantung sepatu, pria 53 tahun tersebut terbilang sukses meniti karier sebagai pandit di televisi. Ia akan kembali bertugas akhir pekan ini, dan Manchester United juga akan berkunjung ke Tottenham Hotspur Stadium di Premier League, Minggu (16/2).