"Pergi, Tak Ada Masa Depan Di Sini" - Flop Manchester United Disarankan Hengkang Jauh-Jauh Dari Skuad Ruben Amorim

Legenda Denmark Brian Laudrup menilai Rasmus Hojlund yang merupakan kompatriotnya harus segera meninggalkan Manchester United karena kesempatan bermainnya akan sangat terbatas musim ini. Mantan bintang Bayern Munich itu menyebut opsi peminjaman bisa menjadi solusi bagi striker 22 tahun itu, namun tidak banyak klub Serie A – di mana sebagian besar peminat Hojlund berasal – yang mampu menebusnya secara permanen.

Dalam wawancara dengan Viaplay, Laudrup berkata: "Dia harus pergi. Saya sama sekali tidak melihat ada masa depan baginya di klub ini. Kalau tim lebih sering memainkan gelandang sebagai nomor 9 dan dia tetap dicadangkan, itu jelas artinya dia tidak akan mendapat kesempatan. Dia sudah memainkan kartu asnya—meski musim lalu tidak banyak—dalam musim yang amat sangat sulit, jadi sekarang waktunya mencari tempat baru di mana dia dicintai dan diberi kesempatan bermain." 

"Jujur, satu hal yang saya tidak suka adalah kesepakatan pinjaman. Saya pernah mengalaminya sendiri, dan itu tidak menyenangkan karena Anda selalu berada di dasar hierarki ketika cuma disewakan, sekalipun dibeli dengan harga yang sangat mahal. Tapi mungkin opsi terbaik yang bisa ia dapatkan memang hanya kesepakatan peminjaman, karena tidak banyak klub Italia yang mampu membelinya. Itu tantangannya."

Hojlund sebelumnya menegaskan ingin berjuang merebut tempat di Man United, namun kedatangan Benjamin Sesko di musim panas membuat persaingan semakin ketat. Mantan striker Atalanta itu dikaitkan dengan kepulangan ke Serie A, tetapi harga yang dipatok The Red Devils, sekitar €35–40 juta menurut laporan, diyakini membuat para peminat mundur teratur.

Hojlund, yang dicoret dari skuad Man United saat dikalahkan 1-0 oleh Arsenal di pekan pembuka Liga Primer Inggris, kemungkinan akan segera mendapat kejelasan soal masa depannya sebelum mereka menghadapi Fulham akhir pekan ini. Jika kembali dicoret, opsi peminjaman atau transfer keluar bisa menjadi jalan yang harus ditempuh.