Ratcliffe TEGA?! Karyawan Manchester United Dipaksa Makan Makanan Sisa Di TOILET

Sir Jim Ratcliffe, yang merupakan orang terkaya se-Britania, kini merupakan pemegang 25 persen saham Manchester United setelah sepakat membelinya dari keluarga Glazer. Salah satu langkah pertamanya sebagai co-owner adalah melakukan peninjauan keuangan besar-besaran dan merombak struktur klub. Alhasil, sebanyak 250 staf Man Utd menjadi korban PHK massal.

Teraktual, Man United pimpinan Ratcliffe juga memangkas pengeluaran di sektor matchday untuk para penggemar dan staf. Media Inggris Daily Mail mengabarkan bahwa jajaran staf agensi tak lagi mendapatkan kotak makan siang gratis selama jam kerja. Dahulu, mereka diberi roti lapis, sereal batangan, sekantong keripik, serta minuman ringan.

Beberapa staf bahkan mengklaim mereka hanya mendapat sisa makanan yang disajikan untuk tamu-tamu perusahaan pada partai pembuka Liga Primer Inggris 2024/25 melawan Fulham. Pihak The Red Devils membantahnya, dan berkata bahwa mereka membuat porsi lebih khusus untuk staf dan menghapuskan kotak makan siang gratis lantaran kerap mubazir tak termakan.

Salah satu staf mengklaim bahwa mereka "dipaksa makan di dalam sebuah toilet". Ia berkata: "Mereka menaruh meja makan di sebelah empat bilik toilet. Anda keluar dari bilik itu, dan seseorang duduk tepat di hadapan Anda, sedang makan."

Man United bersikeras bahwa mereka menyediakan ruang makan terpisah, dan beberapa orang memang memilih untuk menyantap makanan di area staf yang lebih sepi yang kebetulan bersebelahan dengan kamar mandi.

Daily Mail juga mengungkap bahwa fans yang membeli tiket untuk menonton dari tribun privat cuma diberi lima majalah matchday untuk rombongan 10 orang. Salah seorang tamu berkata: "Kalau mengingat berapa harga tiket yang kami bayarkan, sampai tak mendapat satu majalah per orang rasanya kok pelit sekali." Man United merespon dengan berkata bahwa penonton bisa mendapatkan majalah matchday sesuai permintaan, setelah banyak majalah yang ditemukan dibuang di tempat sampah setelah pertandingan.

Sektor-sektor lain yang menjadi target penghematan Ratcliffe ialah sopir pribadi dan kartu kredit perusahaan yang disediakan untuk karyawan. Beberapa staf bahkan harus mengeluarkan biaya sendiri untuk berangkat ke final Piala FA 2024 melawan Manchester City musim lalu. Fasilitas-fasilitas lain seperti pesta pra-pertandingan, makan siang pasca-laga, dan akomodasi hotel bahkan dihapuskan sepenuhnya.