Reputasi akbar Manchester United dibangun dari malam-malam magis di Eropa. Namun, pada comeback mereka ke Liga Champions musim ini, Theatre of Dreams berubah menjadi Theatre of Nightmares.
Setelah menahun menjadi pesakitan di kancah kontinental, The Red Devils tentu kembali ke kasta tertinggi sepakbola Eropa dengan penuh harap. Tapi nyatanya, mereka sudah terjengkang pada Rabu (13/12) dini hari WIB setelah dipecundangi Bayern Munich.
Meski ditempatkan di grup yang relatif gampang dan menghabiskan lebih dari £165 juta untuk belanja pemain di musim panas, Man United terkutuk menjadi juru kunci Grup A dengan koleksi empat poin, torehan terburuk mereka di Liga Champions.
Saking jeleknya - finis di bawah Copenhagen dan Galatasaray! - mereka bahkan tak layak masuk Liga Europa. Secara finansial, eliminasi ini akan membuat Setan Merah rugi besar-besaran, tapi yang paling utama adalah bahwa status mereka sebagai salah satu klub ngetop Eropa akan semakin luntur...


.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)






