Jadon Sancho DIUSIR Ke Chelsea?! Direktur Manchester United Buka-Bukaan Alasan Lepas Sang Winger

Setelah masuk daftar hitam Erik ten Hag karena berseteru dengan pelatih Manchester United itu, Jadon Sancho dikirim ke Borussia Dortmund pada paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman. Ia mencapai final Liga Champions bersama BVB dan bahkan diberi kesempatan kedua ketika kembali ke Old Trafford musim panas ini.

Sancho tampil untuk Man United pada laga pramusim, masuk sebagai pengganti di Community Shield meski gagal mengonversi penalti, tetapi sama sekali tak dimainkan di Liga Primer Inggris sebelum akhirnya dipinjamkan ke Chelsea, dengan klausul wajib beli, pada hari deadline bursa transfer.

Dan Ashworth, direktur Man United, menanggapi tuduhan bahwa Sancho diusir paksa dari Manchester: "Terkait semua pemain, entah itu Jadon, Scott [McTominay], atau Aaron [Wan-Bissaka], jika mereka memiliki preferensi untuk pergi ke klub baru, dan itu merupakan langkah yang tepat bagi mereka dan kami, maka kami harus mempertimbangkannya."

"Kami merasa skuad kami cukup dalam di posisinya untuk bisa menutup lubang yang ditinggalkannya. Kami memiliki empat pemain sayap yang sangat bagus; Jadon berada di urutan kelima, dan itu memungkinkan kami untuk mengambil keputusan di mana jika keputusan tersebut baik untuknya dan untuk kami, maka kami bersedia mempertimbangkannya."

Ashworth ditekan lebih jauh soal apa yang mendorong kesimpulan bahwa Sancho tak lagi punya masa depan di bawah kepelatihan Ten Hag. Ia menjawab: "Tak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah keputusan yang kami ambil — ini soal apakah tepat bagi Jadon dan kami untuk saling move on. Ia ingin mengeksplorasi kesempatan di Chelsea, sebagaimana Scott ingin mengeksplorasi kesempatan di Napoli, sebagaimana Aaron ingin mengeksplorasi kesempatan di West Ham. Kami tak dalam posisi untuk mengusir pemain keluar klub."

Sancho hanya memiliki 83 penampilan untuk Manchester United sejak bergabung dari Dortmund pada 2021, dan hanya menyumbang 12 gol dan enam assist. Penyerang Inggris itu bakal berharap bisa menemukan sinarnya kembali di tengah persaingan ketat di Chelsea.