'Ngeyel'-nya Erik Ten Hag, Sampai Dibantah Pemain Manchester United Sendiri

Manchester United dua kali tertinggal saat menahan imbang Bournemouth 2-2, Sabtu (13/4), di Liga Primer Inggris. Tuan rumah mencatatkan 20 tembakan di Vitality Stadium, yang artinya musim ini The Red Devils sudah hampir menghadapi 600 tembakan - rataan terburuk di EPL.

Bulan lalu, Erik ten Hag ngeyel dan mengaku "tidak khawatir" dengan banyaknya jumlah tembakan dan peluang yang dihadapi oleh tim asuhannya, tetapi kini bek kanan Diogo Dalot menyuarakan kekhawatirannya bahwa ia dan rekan-rekannya terlalu terbuka di belakang.

Setelah ditahan Brentford 1-1 akhir Maret kemarin, dengan gawang Andre Onana diberondong 30 tembakan, Ten Hag berkata: "Selama kami mendapatkan hasil yang diinginkan, [saya] tidak [khawatir dengan pertahanan kami]. Saya jelaskan sekali lagi, kami kadang bertahan cukup rendah karena Brentford tim yang sangat direct dan kami sering sekali kalah berebut bola kedua sehingga harus mempertahankan kotak penalti. Kami memiliki kiper yang hebat, dia brilian malam ini, itu juga harus dikatakan. Hasil yang kami petik cukup konsisten sejak Januari. Kami kebobolan tembakan, tapi tidak kebobolan gol sebanyak itu."

Bek Portugal itu berbicara kepada Manchester Evening News pasca-laga Bournemouth: "Saya rasa itu fakta... Mungkin kami terlalu mengambil risiko, kadang gap antara lini belakang dan tengah agak terlalu besar. Itulah mengapa terkadang kami terlalu sering kena serangan balik dan terlalu banyak ditembak., tapi secara umum kami tak sabar untuk menjadikan ini proses belajar dan berusaha memperbaiki diri."

"Saya kecewa. Kami ingin ke sini dan mendapatkan tiga poin. Kami tertinggal dua kali, jadi kami punya rasa lapar itu untuk berjuang. Saya rasa kami kehilangan kendali di situasi-situasi yang tak seharusnya dan itulah yang terjadi di pertandingan. Kami sedikit kehilangan kendali, terutama ketika membangun serangan dari belakang di situasi yang tak seharusnya dan kebobolan dua kali di babak pertama - seharusnya itu bisa dihindari, tapi secara keseluruhan kami memiliki mental untuk memperjuangkan hasilnya dan itu poin positif yang bisa dipetik."

Dibandingkan dengan tim lain, Man United memang mencatatkan pertahanan terbaik kelima di Liga Primer Inggris. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa mereka kebobolan 48 kali dalam 32 laga dan menghadapi jumlah tembakan yang berbeda tipis dengan duo zona degradasi Luton Town dan Sheffield United. Ini menjadi salah satu faktor besar mengapa kondisi armada Ten Hag, yang kini turun ke peringkat tujuh, kian terpuruk.

Man United bakal absen di matchday akhir pekan depan di Liga Primer Inggris, karena akan bertarung melawan tim Championship Coventry City di semi-final Piala FA, Minggu (21/4), di Stadion Wembley. Kompetisi tersebut menjadi satu-satunya jalur juara Setan Merah yang tersisa.