Erik Ten Hag Kesal Banget Dikibuli Manchester United

Erik ten Hag mengembalikan Sergio Reguilon ke Tottenham lebih cepat dari yang disepakati setelah tim medis Manchester United menjanjikan padanya duo bek kiri Luke Shaw dan Tyrell Malacia akan sembuh di Bulan Januari.

Namun, Shaw justru mengalami cedera otot lima laga setelah sembuh dan akan absen hingga musim berakhir, sementara Malacia masih berada di ruang perawatan. Ten Hag mengisyaratkan Man United akan mempertahankan Reguilon andai ia tahu bakal kehilangan dua bek kirinya lagi.

Pelatih asal Belanda itu merasa frustrasi karena termakan janji tim medis Man United, sehingga mengakhiri masa peminjaman Reguilon lebih cepat dari yang pertama disepakati. Sekarang, The Red Devils harus menghadapi sisa musim tanpa bek kiri murni.

Ia berkata: "Desember kemarin saya menggelar diskusi internal dengan [staff] medis dan performa. Mereka meyakinkan saya bahwa mereka [Shaw dan Malacia] akan sembuh di Januari, sehingga saya akan memiliki dua bek kiri. Tapi saat itu kami memiliki bek kiri ketiga, jadi saya akan akan selalu harus membuat satu bek kecewa (Reguilon)."

"Ini adalah salah satu rasa frustrasi terbesar saya. Tak apalah satu pemain absen di satu posisi, tetapi ketika ada dua pemain yang absen sepanjang musim, itu sangat menjengkelkan. Sulit sekali mengejar ketertinggalan sebagai sebuah tim, tetapi kami menghadapi ini dengan cara terbaik, tapi tentu saja ini sangat merugikan."

Man United mengalami kampanye yang inkonsisten di musim kedua Ten Hag, terdampar di peringkat keenam Liga Primer Inggris 2023/24. Sang manajer, yang telah mencatatkan 60 kemenangan sebagai arsitek Setan Merah, pun merasa anak asuhnya akan lebih sering menang andai skuadnya bugar dan ia percaya bahwa masa depan mereka cerah.

Ia berucap penuh rasa frustrasi dan optimistis di saat yang sama: "Bayangkan jika kami memiliki banyak pemain sehat, bukannya pemain cedera. Pasti mudah saja mencetak 75 kemenangan, dan itu pertanda masa depan cerah skuad ini."

"Bandingkan dengan manajer lain, tim lain, atau manajer-manajer sebelumnya di klub besar ini, kalian bisa melihat masa depan yang cerah. Tak ada tim yang bisa bertahan dengan cedera sebanyak ini. Kami kehilangan begitu banyak pemain kunci sepanjang musim, mengalami kemunduran-kemunduran besar, tetapi tetap berjuan dengan mentalitas yang kuat. Kami tetap berjuang dan terus mendorong tim ini ke arah yang tepat," pungkasnya.

Setelah susah payah membekap Everton 2-0, Sabtu (9/3), Man United asuhan Ten Hag akan menjamu Liverpool di perempat-final Piala FA, Minggu (17/3) pekan depan.