"Erik Ten Hag Harus DIPENJARA!" - Fans Manchester United Kutuk Perlakuan "Kriminal" ETH Terhadap Amad Diallo Usai Ruben Amorim Bantai Everton

Amad Diallo tampil mengesankan ketika Manchester United membantai Everton 4-0 di Old Trafford, Minggu (1/12). Winger Pantai Gading itu menyumbang dua assist.

Amad dipercaya sebagai starter di tiga laga Liga Primer Inggris terakhir Man United - sekali di bawah Ruud van Nistelrooy dan dua kali di bawah sang manajer baru Ruben Amorim. Pada tiap-tiap tiga laga itu, ia setidaknya mampu menyumbang satu assist. Para penggemar The Red Devils tentu gembira melihat bintang 22 tahun tersebut akhirnya mendapatkan kesempatan bermain dan mampu memaksimalkannya, tetapi mereka juga meradang mengingat Erik ten Hag jarang memercayainya sebelum ia dipecat pada Bulan Oktober.

Seorang fan Man United di Twitter (kini X), @utdHarryy mencuit: "Ten Hag harus dipenjara atas perlakuannya terhadap Amad," yang diamini oleh @TheWavyRed dengan berkata: "Sukar dipercaya Ten Hag memberi Antony menit bermain sepanjang musim, tetapi mencoba menyembunyikan Amad Diallo dari dunia - pemain yang hebat, ETH harus dijebloskan ke penjara!"

Suporter lain, @ManUnitedMedia, berkata: "Amad pemain dengan kemampuan pressing terbaik yang kita miliki, dan Ten Hag, yang ingin memainkan sepakbola pressing, jarang sekali memainkannya."

Ten Hag mungkin masih akan duduk di kursi panas Old Trafford andai ia lebih sering memainkan winger Pantai Gading itu, menurut @Nyagzzzz: "Saya sama sekali tidak bercanda ketika bilang Amad bisa saja menyelamatkan jabatan Ten Hag."

Dan @tsnmknd mencuit: "Erik ten Hag harus direkrut lagi cuma agar dia bisa dipecat lagi. Demi Tuhan semesta alam, bisa-bisanya dia tidak memainkan Amad?!"

"Seperti kalian tahu, saya mendukung banyak keputusan Ten Hag. Tetapi perlakuannya terhadap Amad itu kriminal sih," ucap @AmorimEra_. "Kita senyaris itu kehilangan dirinya."

Setelah tampil mengesankan kontra Everton, Amad bakal berusaha membantu Man United mengalahkan Arsenal di Liga Primer Inggris, Kamis (5/12) dini hari WIB.