Man Utd Incar Davide Frattesi? Tim Asuhan Ruben Amorim Lakukan Penjajakan Untuk Sang Gelandang Bertahan Di Tengah Minat Dari Tottenham Dan Atletico Madrid

Manchester United, di bawah manajer Ruben Amorim, dilaporkan telah mengambil langkah konkret pertama dalam upaya mereka memperkuat lini tengah. Klub tersebut secara resmi telah melakukan penjajakan kepada Inter Milan untuk menanyakan ketersediaan dan informasi mengenai potensi transfer gelandang internasional Italia Davide Frattesi pada bursa transfer musim panas ini.

Langkah ini menandai minat serius dari United, meskipun sang pemain sendiri belum secara terbuka menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Milan. Frattesi, yang statusnya baru dipermanenkan oleh Inter pada tahun lalu, sejauh ini tetap bersikap profesional dan fokus pada tugasnya. Namun, minimnya jaminan waktu bermain reguler disinyalir menjadi salah satu faktor yang bisa mendorongnya mempertimbangkan opsi lain.

Meski sang pemain tidak mendesak untuk pindah, berbagai sumber mengindikasikan bahwa manajemen Inter bersikap terbuka untuk bernegosiasi. Raksasa Serie A tersebut bersedia untuk melepas Frattesi jika ada tawaran yang tepat dan sesuai dengan valuasi mereka. Sikap pragmatis Inter ini membuka pintu lebar bagi United dan para peminat lainnya untuk memulai perburuan.

Faktor utama yang memanaskan kembali rumor transfer Frattesi adalah revisi harga yang dilakukan oleh Inter. Klub Italia tersebut dilaporkan telah menurunkan harga yang mereka minta secara signifikan, dari yang semula mencapai €50 juta (£43 juta) menjadi sekitar €35 juta (£30 juta). Penurunan harga yang cukup drastis ini membuat Frattesi menjadi target yang jauh lebih realistis dan menarik bagi banyak klub.

Koreksi harga tersebut secara efektif telah menyalakan kembali minat dari berbagai klub di seluruh Eropa, terutama dari Liga Primer yang memiliki kekuatan finansial besar. Klub-klub yang sebelumnya mungkin ragu karena banderol harga yang tinggi, kini melihat peluang emas untuk mendapatkan gelandang berkualitas dengan biaya yang lebih masuk akal, memicu persaingan yang lebih ketat di pasar transfer.

Saat ini, United dan rival London mereka, Tottenham Hotspur, dilaporkan menjadi dua klub yang paling terdepan dalam perburuan tanda tangan Frattesi. Namun, mereka bukan satu-satunya peminat. Klub lamanya, AS Roma, serta raksasa Spanyol, Atletico Madrid, juga terus memantau situasi dengan saksama dan siap menyodorkan tawaran jika ada kesempatan.

Pengejaran terhadap Frattesi merupakan bagian dari strategi United untuk merombak lini tengah mereka. Klub memandang Frattesi sebagai potensi peningkatan signifikan atas beberapa pemain yang performanya dianggap kurang memuaskan musim lalu, seperti Casemiro dan Manuel Ugarte. Kehadiran Frattesi diharapkan dapat menyuntikkan energi, dinamisme, dan kualitas baru ke dalam mesin permainan Setan Merah.

Namun, Frattesi bukanlah satu-satunya nama yang masuk dalam radar United. Tim rekrutmen klub juga secara aktif memantau beberapa target lain untuk memastikan mereka mendapatkan pemain yang paling tepat. Dua nama menonjol lainnya adalah gelandang bertahan Bayern Munich Joao Palhinha, yang pernah bermain di Liga Primer, serta bintang muda Crystal Palace yang sedang naik daun Adam Wharton.

Pendekatan multi-target ini menunjukkan keseriusan United dalam melakukan evaluasi mendalam. Setiap kandidat menawarkan profil yang berbeda: Frattesi dengan kemampuan box-to-box-nya, Palhinha dengan kekuatan defensifnya, dan Wharton dengan potensi jangka panjangnya. Hal ini menegaskan bahwa klub tidak mau gegabah dan ingin menemukan sosok yang paling sesuai untuk skema permainan di bawah Amorim.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan dikelilingi oleh minat dari beberapa klub top, Frattesi kini menghadapi keputusan penting yang akan menentukan arah kariernya dalam beberapa minggu ke depan. Ia bersama agennya harus cermat menimbang setiap proposal yang masuk, sementara Inter menunggu tawaran resmi yang paling menguntungkan bagi mereka.

Persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya diprediksi akan semakin memanas. Tottenham terus menjadi pesaing kuat yang siap menyaingi tawaran United, sementara Atletico juga dilaporkan mulai meningkatkan minat mereka secara lebih serius. Situasi ini menciptakan dinamika pasar yang cepat berubah, di mana setiap pergerakan dari satu klub akan memancing reaksi dari klub lainnya.

Bagi United, kondisi ini berarti mereka tidak bisa lagi menunggu terlalu lama. Jika mereka benar-benar serius ingin memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan pemain timnas Italia berusia 25 tahun ini, langkah yang cepat dan tegas sangat diperlukan. Tawaran resmi yang diajukan dalam waktu dekat mungkin menjadi kunci untuk mengungguli para pesaing dan mengamankan target utama mereka.