"Berfungsi Dengan Baik" - Man United Disindir Keras Pelatih Denmark Soal Kembali Gacornya Rasmus Hojlund Di Tangan Napoli

Hojlund pindah ke United dari Atalanta pada 2023 dan meskipun dia tidak menjadi pencetak gol produktif di Italia, pihak Liga Premier itu yakin untuk mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan jasanya dua tahun lalu. Namun, striker Denmark itu tidak dapat menemukan bentuk permainan di Inggris dan hanya mencetak empat gol dalam 32 penampilan untuk raksasa Inggris musim lalu.

Kedatangan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko membuat Hojlund semakin turun dalam urutan pilihan di United dan klub dengan senang hati melihatnya pergi ke Napoli dengan status pinjaman dengan kewajiban pembelian sebesar £38 juta pada akhir musim 2025/26. Namun, seperti banyak orang yang telah meninggalkan United dalam beberapa tahun terakhir, Hojlund menikmati peningkatan performa.

Pemain berusia 22 tahun itu hanya mencetak empat gol liga pada 2025, tetapi dua di antaranya tercipta dalam empat penampilan Serie A untuk tim Antonio Conte dengan Napoli saat ini memuncaki klasemen setelah enam pertandingan pembukaan musim ini.

Pelatih Denmark Brian Riemer sejak itu mengkritik United menjelang kemenangan Denmark di Belarus pada hari Kamis, sebuah pertandingan di mana Hojlund mencetak dua gol di babak pertama, dan dikutip oleh The Metro mengatakan: "Saya pikir Rasmus memiliki kualitas untuk kedua liga, tanpa diskusi.

"Apakah dia cocok di sepak bola Italia? Ya. Tidak ada keraguan tentang itu, karena dia sudah membuktikannya. Tapi itu tidak berarti dia tidak cocok di sepak bola Inggris. Sebaliknya, saya hampir akan mengatakan.

"Fakta bahwa sekarang dia berada di tim yang berfungsi dengan baik dan memiliki pemain di sekitarnya yang bangga dalam memberikan yang terbaik untuk orang lain membantu menciptakan hasil yang baik untuk seorang penyerang seperti Rasmus, yang perlu dilayani. Itu lebih penting daripada liga mana yang Anda mainkan."

Sementara itu, Hojlund ditanya tentang kembali ke performa terbaiknya, yang mana dia menjawab: "Tidak banyak yang terjadi selain saya bergabung dengan tim sepak bola yang bagus.

"Saya sudah bermain banyak dan semuanya berjalan sangat baik. Saya merasa bugar dan tajam. Saya memastikan saya siap dan melakukan banyak hal di luar lapangan saat liburan musim panas agar siap untuk musim yang akan datang.

"Tentu saja sangat menyenangkan berada dalam periode seperti ini. Di posisi saya, saya pada dasarnya di sana untuk mencetak gol. Itu adalah pekerjaan saya. Ketika saya turun ke lapangan, saya punya keyakinan ekstra pada hal-hal, dan tentu saja saya senang dengan itu."

Mengenai penyerang Denmark tersebut, bos Napoli, Conte, mengatakan: "Dia adalah pemain berusia 22 tahun yang berada di pinggir lapangan di Manchester United. Dia memiliki ruang yang signifikan untuk peningkatan, dia perlu bekerja karena dia memiliki potensi untuk menjadi bintang, dan dia membuktikannya."

Hojlund bukan pemain pertama yang meninggalkan United baru-baru ini dan kemudian berhasil di tempat lain. Tim Premier League tersebut telah mengalami penurunan signifikan dalam keberuntungan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi bahan lelucon di antara penggemar sepak bola.

Dan para pemain tampaknya menikmati kembali ke performa terbaik mereka setelah meninggalkan United, dengan rekan setim Hojlund di Napoli, Scott McTominay, di antara mereka yang bersinar jauh dari Old Trafford. McTominay tampil luar biasa ketika Napoli memenangkan Scudetto musim lalu, dan dinobatkan sebagai MVP Serie A dalam prosesnya.

Di tempat lain, Marcus Rashford menarik perhatian selama periode singkat dengan Aston Villa, sementara Antony memainkan peran penting ketika Real Betis melaju ke final UEFA Conference League musim lalu, akhirnya kalah 4-1 dari Chelsea di Polandia.

Napoli akan mencoba mempertahankan gelar mereka akhir pekan depan ketika mereka bepergian ke Turin untuk menghadapi Torino pada hari Sabtu, 18 Oktober, dan memanfaatkan pertemuan Roma dengan Inter dalam putaran pertama pertandingan Serie A setelah jeda internasional Oktober.