"Apa Pun Bisa Terjadi" - Menang Dramatis Atas Mallorca, Carlo Ancelotti Masih Pede Gelar La Liga Bisa Jadi Milik Real Madrid Bukan Barcelona

Sebuah gol telat dari bek berusia 20 tahun, Ramon, membantu Madrid meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Mallorca pada Rabu malam untuk menjaga persaingan gelar La Liga tetap hidup untuk satu hari lagi. Kekalahan mereka di Clasico pada akhir pekan membuat Los Blancos terpaut tujuh poin di belakang Barcelona, tetapi mereka mengurangi selisih tersebut menjadi empat di tengah pekan sebelum rival mereka bermain pada Kamis malam.

Barcelona dapat memperkuat keunggulan tujuh poin mereka dan mengklaim gelar dengan mengalahkan Espanyol, tetapi Ancelotti menegaskan bahwa para pemainnya tidak boleh menyerah pada trofi meskipun kemungkinan kecil rival mereka akan jatuh dari posisi kuat mereka.

Berbicara setelah pertandingan, Ancelotti berkata: "La Liga sudah berakhir? Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Kami tidak ingin memberikan La Liga kepada mereka hari ini. Mereka harus bermain besok. Jika mereka menang kami akan mengucapkan selamat kepada mereka, jika tidak, kita akan lihat apa yang terjadi. Jika kami bermain seperti ini di semua pertandingan, kami akan memiliki musim yang lebih baik."

Sementara Madrid berhasil meraih Piala Super UEFA dan Piala Interkontinental FIFA, mereka tersingkir dari Liga Champions di perempat final oleh Arsenal dan dikalahkan oleh Barcelona di final Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

Ancelotti masih memiliki beberapa pertandingan lagi sebagai manajer Madrid sebelum dia memimpin Brasil. Skuadnya pasti akan memperhatikan pertandingan Barcelona melawan Espanyol, tetapi pertandingan mereka berikutnya akan berlangsung pada Minggu malam ketika mereka mengunjungi Sevilla.