Luis Suarez & Lionel Messi Tampil Lesu, Inter Miami Ditahan Imbang Orlando City

Inter Miami gagal menang untuk pertama kalinya di pramusim saat menghadapi rival sekota Orlando City, dengan pertandingan berakhir imbang 2-2.

Orlando City lebih dulu mencetak gol, serangan balik yang terencana dengan baik memberikan Martin Ojeda peluang bersih ke gawang -- yang dimaksimalkannya dengan mencungkil bola melewati penjaga gawang. Miami merespons segera setelahnya, pergerakan cepat antara Tadeo Allende dan Suarez membuat peluang mudah bagi pemain Argentina tersebut, yang memasukkan bola ke tiang jauh. Orlando seharusnya mencetak gol kedua setelah 39 menit, tetapi penyelamatan dari Oscar Ustari menggagalkan usaha Marco Pasalic.

Orlando bangkit setelah jeda. Kesalahan Hector Martinez memberikan peluang kedua bagi The Lions, yang menjadi peluang mudah bagi Ramiro Enrique, dengan ia mencetak gol dari jarak dekat. Fafa Picault menyelamatkan Miami dari kekalahan dengan penyelesaian tenang di menit ke-93.

Messi, pada bagiannya, menunjukkan momen yang mengesankan, namun tidak mampu membuat perbedaan. Dia menempatkan dua tendangan bebas yang sedikit meleset dan terlihat menjanjikan selama beberapa saat. Tapi, keajaiban tidak sepenuhnya terjadi untuknya.

The Herons telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di pramusim sebelum pertandingan hari ini, dengan semua kemenangan diraih melawan tim-tim dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tampaknya, lawan dari MLS menawarkan tantangan yang jauh lebih besar.

Ini selalu akan menjadi pertandingan yang aneh bagi Orlando. Miami, tentu saja, suka menguasai bola, dan memiliki kualitas teknis yang mampu menguasai bola dengan baik sehingga relatif tahan terhadap tekanan. The Lions, kemudian, harus memilih saat yang tepat untuk menyerang, dan bersikap oportunis dalam serangan balik. Ojeda sepenuhnya mewujudkan pandangan itu. Dia mencetak satu gol, memberikan assist dan menemukan berbagai celah di sekitar Sergio Busquets - membuat Miami tidak nyaman sepanjang pertandingan. Pemain nomor 10 terbaik di lapangan di laga ini tidak mengenakan seragam hitam Miami...

Itu belum cukup berhasil untuk Suarez saat ini. Pemain Uruguay ini melakukan semua dasar dengan benar di sini. Dia berada di posisi yang baik, membuat pergerakan yang tepat, dan melakukan berbagai trik dan gerakan di sekitar kotak penalti. Namun, momen menentukan yang telah mendefinisikan permainannya selama 20 tahun kariernya hilang dalam pertandingan ini. Dia sedikit tidak beruntung di sini dan gol indahnya dianulir karena offside. Meski begitu, ada satu atau dua peluang yang biasanya bisa dimanfaatkan Suarez tapi malah gagal. Dia pasti akan menemukan ritmenya segera, tetapi ini belum menjadi pramusim terbaik setelah Miami memilih untuk mempertahankannya satu tahun lagi.

Miami memiliki waktu pemulihan yang cepat dan akan memainkan pertandingan kompetitif pertamanya melawan Sporting KC di Piala Champions CONCACAF, Rabu (18/2) pagi WIB. Sementara itu, Orlando membuka musimnya dengan menjamu Philadelphia Union di Stadion Inter & Co, Minggu (23/2) pagi WIB.