Liverpool Punya Satu Kelemahan FATAL, Sampai Virgil Van Dijk Terpaksa Ganti Posisi

Legenda Liverpool Jamie Carragher mengatakan bahwa buruknya pertahanan Liverpool saat dibekap Fulham 3-2 sebagian disebabkan oleh menggunakan Virgil van Dijk, seorang bek sentral berkaki kanan, di posisi bek sentral kiri. Mantan bek Timnas Inggris itu percaya bahwa dengan segala kualitas Van Dijk, sosok pemain berkaki kiri di lini belakang bakal bisa mencegah terjadinya gol Alex Iwobi di Craven Cottage kemarin Minggu (6/4).

Menganalisis gol Iwobi ke gawang Liverpool di Monday Night Football Sky Sports, Carragher mengatakan: "Alasan Fulham mendorong bola ke arah Van Dijk adalah... dan ini sesuatu yang selalu menjadi kelemahan Liverpool... [tidak adanya] seorang bek tengah berkaki kiri."

"Sekarang, menurut saya alasan Virgil van Dijk memberikan bola ke [bek kiri] Andy Robertson adalah karena itu adalah umpan yang masuk akal. Umpannya tidak buruk, tetapi mungkin seorang bek tengah berkaki kiri dengan kualitas selevel Van Dijk sebenarnya bisa ke sana [memberikan umpan panjang dari sisi kiri ke kanan untuk Mohamed Salah di ruang kosong]."

"Jika sekuens permainan itu terjadi di sisi kanan, Van Dijk bisa melakukan umpan itu. Dan itulah mengapa saya pikir Fulham menyerang ke sisi ini, memaksa Virgil van Dijk menggunakan kaki kirinya. Karena mereka tahu dia tidak bisa memberikan umpan itu dan dia akan memberikan umpan yang lebih pendek. Dia memberikan bola ke Andy Robertson dan dia seharusnya mengembalikan bola ke kiper. Dia [Robertson] mencoba melakukan umpan lintas sisi, tapi operannya gagal dan kita tahu apa yang terjadi. Itu adalah skenario mimpi buruk baginya."

Van Dijk memasuki bulan-bulan terakhir kontraknya di Liverpool dan berpotensi bergabung dengan klub baru musim panas ini. Jika sang kapten pergi, The Reds harus mencari pengganti berkualitas dan mungkin mereka akan berburu bek sentral berkaki kiri - seperti yang disarankan Carragher. Jika bek 33 tahun itu menetap, memperkuat area tersebut tetap akan menjadi langkah yang cerdas. Kendati demikian, kelemahan ini bukan menjadi persoalan besar jika melihat Liverpool berada di ambang gelar Liga Primer Inggris yang kedua dan gelar Liga Inggris ke-20 untuk menyamai rekor sepanjang masa Manchester United.

Liverpool asuhan Arne Slot akan berusaha bangkit dari kekalahan ini saat mereka menjamu West Ham di Liga Primer Inggris, Minggu (13/4).