Liverpool Siap Tawar Milos Kerkez, Tapi Bournemouth Mungkin Tak Puas

Bek kiri asal Hongaria Milos Kerkez tampil gemilang musim ini dan menjadi incaran sejak musim dingin lalu. Liverpool dan Manchester City disebut-sebut sebagai tujuan utamanya. Namun, Manchester City kini tampaknya mundur dari perburuan, sehingga Liverpool, sebagai juara Liga Primer, memutuskan untuk mengambil langkah nyata di bursa transfer musim panas ini.

Kerkez, yang bermain untuk Bournemouth, telah menunjukkan kualitasnya sebagai bek kiri yang dinamis dan andal. Minat Liverpool terhadapnya mencerminkan kebutuhan mereka untuk memperkuat lini pertahanan, terutama di sisi kiri. Langkah ini juga menunjukkan ambisi klub untuk tetap kompetitif di level tertinggi.

Meski begitu, proses transfer ini tidak akan mudah. Bournemouth dikenal sebagai klub yang tangguh dalam negosiasi, dan mereka kemungkinan akan mempertahankan harga tinggi untuk pemain berbakat seperti Kerkez, terutama setelah penampilannya yang konsisten musim ini.

Menurut iNews, Liverpool telah menyiapkan tawaran resmi pertama untuk Kerkez, yang dihargai Bournemouth sebesar £45 juta ($61 juta). Namun, laporan tersebut menyebutkan bahwa tawaran awal Liverpool kemungkinan akan lebih rendah dari valuasi tersebut, yang bisa memicu ketegangan dalam negosiasi dengan Bournemouth.

Tawaran rendah ini mencerminkan strategi Liverpool untuk berhemat di bursa transfer musim panas ini, terutama karena mereka juga tengah mengejar pemain lain dengan biaya besar. Bournemouth, di sisi lain, tidak berada dalam tekanan untuk melepas Kerkez dengan harga murah, terutama setelah keberhasilan mereka dalam transfer pemain lain.

Keputusan Liverpool untuk memulai dengan tawaran rendah bisa jadi taktik untuk membuka ruang negosiasi, tetapi mereka harus berhati-hati agar tidak mengesankan Bournemouth bahwa pihaknya tidak serius. Hubungan baik antar klub akan menjadi kunci untuk mencapai kesepakatan.

Liverpool tampaknya berhati-hati dengan pengeluaran mereka musim panas ini. Mereka telah mengeluarkan dana besar untuk merekrut Jeremie Frimpong dan kemungkinan harus merogoh kocek lebih dari £100 juta untuk mendatangkan Wirtz. Anggaran yang ketat ini membuat mereka harus cerdas dalam mengelola keuangan untuk transfer seperti Kerkez.

Bournemouth, di sisi lain, berada dalam posisi kuat setelah berhasil menjual Dean Huijsen ke Real Madrid. Penjualan ini memberi mereka tambahan dana, sehingga mereka tidak terdesak untuk melepas Kerkez dengan harga rendah. Kerkez sendiri masih terikat kontrak jangka panjang, yang semakin memperkuat posisi Bournemouth.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Liverpool harus menawarkan harga yang kompetitif untuk meyakinkan Bournemouth. Kerkez, dengan usia muda dan potensinya, dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bisa memperkuat pertahanan Liverpool untuk tahun-tahun mendatang.

Liverpool kemungkinan tidak akan terburu-buru untuk menyelesaikan transfer Kerkez karena prioritas utama mereka saat ini adalah menyelesaikan kepindahan Wirtz. Namun, mereka akan terus menjalin komunikasi dengan Bournemouth untuk mencoba menekan harga transfer yang diminta.

Bournemouth, dengan posisi tawar yang kuat, mungkin akan bertahan pada valuasi £45 juta atau bahkan lebih. Mereka tahu bahwa Kerkez adalah pemain muda dengan potensi besar, dan minat dari klub seperti Liverpool hanya akan meningkatkan nilai pasarnya di masa depan.

Sementara itu, Liverpool harus menyeimbangkan ambisi mereka untuk memperkuat skuad dengan keterbatasan anggaran. Jika negosiasi dengan Bournemouth tidak membuahkan hasil dalam waktu dekat, mereka mungkin akan mencari alternatif lain untuk posisi bek kiri atau menunda kepindahan Kerkez hingga jendela transfer berikutnya.