Liverpool Ganti Darwin Nunez Dengan Striker £100 juta?

Liverpool menggelontorkan £85 juta pada musim panas 2022 untuk memboyong Darwin Nunez dari Benfica. Striker Uruguay itu tiba di Anfield dengan menyandang status penyerang menjanjikan, dan diharapkan bisa mendominasi Liga Primer Inggris.

Kendati demikian, Nunez cuma bisa mencetak 39 gol dalam 132 penampilan untuk Liverpool, dengan hanya 24 di antaranya yang ia ceploskan di EPL. Dipercaya memikul No. 9 yang sakral di Merseyside, banyak yang kecewa dengan minimnya produktivitas pemain 25 tahun tersebut.

Ditanya apakah Liverpool mesti mengganti Nunez dengan striker baru, mantan penyerang The Reds John Aldridge berbicara kepada GOAL: "Dia kesulitan, terbebani oleh tekanan yang dipikul dengan menjadi seorang striker Liverpool. Dia sangat bagus di Benfica, tapi Liga Portugal bukan Liga Inggris. Memang sulit, kita semua tahu itu, dan dia berada di bawah ekspektasi."

"Menjadi seorang striker Liverpool – sesuai apa yang bakal dikatakan sosok-sosok seperti Rushy [Ian Rush], Robbie [Fowler], saya sendiri, dan begitu banyak striker lain – Anda harus bia mencetak satu gol setiap dua laga. Sesederhana itu. Di era modern, mungkin tak masalah dengan rasio satu gol dalam dua setengah pertandingan, mungkin tiga jika pemain lain ikut berkontribusi gol, tapi itu sudah paling minimal. Lihatlah Mo [Mohamed Salah], dia winger bukan striker, tapi statistiknya luar biasa. Bisa mencetak gol, otomatis punya posisi. Sayangnya bagi Darwin, dia tak konsisten melakukannya. Dia hanya menjadi pemain figuran, jadi mari kita lihat bagaimana nasibnya ke depannya."

"Fans Liverpool ingin dia bermain baik. Itu bisa sedikit membingungkan. Kadang Anda melihatnya gagal menyelesaikan berbagai peluang emas. Bagi saya tak masalah melewatkan peluang, karena itu artinya dia menempati ruang yang tepat. Keahliannya memang membuat jengkel bek lawan. Saat ini, jika melihat skuad Liverpool, dia satu-satunya pemain yang bisa memberi dampak [dari bangku cadangan]. Mereka tak bisa menjamin posisi No. 9 starter karena dia tak bisa mencetak gol untuk mempertahankannya. Bobby Firmino dan berbagai striker lain sebelumnya bisa. Sederhana saja: harus mencetak gol."

"Dia boleh saja berlari ke sana kemari membuat kesal bek-bek lawan, memang seperti itu pekerjaan seorang striker. [Tapi juga] harus mencetak gol. Dia tahu itu kok. Rasa percaya dirinya sedang sangat rendah, dan situasinya sudah seperti itu selama tiga tahun terakhir."

Ditanya lebih lanjut menganai kemungkinan Liverpool merogoh kocek sampai £100 juta untuk membeli pemain baru, Aldridge menjawab: "Mereka ikut persaingan merekrut [Moises] Caicedo, yang nyatanya dibeli dengan harga £110 juta. Musim panas ini, kita cuma bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi pada tiga pemain Liverpool (Mo Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold) dan kontrak mereka. Tapi harus ada perubahan di musim panas."

"Mereka belum belanja pemain bersama sang manajer baru – cuma [Federico] Chiesa, £10-12 juta – jadi fans Liverpool berharap mereka [para pemilik] menabung karena musim panas ini akan menjadi musim panas yang besar bagi Liverpool ... Untuk saat ini, mari memenangkan liga baru kemudian khawatirkan hal lainnya. Sederhananya, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan, menurut saya, bakal butuh banyak uang.”

Minimnya aktivitas oleh Liverpool di bursa transfer Januari mengisyaratkan bahwa mereka sedang menabung untuk musim panas 2025. Arne Slot bakal butuh dana yang cukup besar karena pemain seperti Mo Salah, Trent, dan Van Dijk belum meneken kontrak baru meski akan kedaluwarsa di akhir musim.