Liverpool Umumkan Hukuman SEUMUR HIDUP Untuk 75 Fans

Liverpool mengambil tindakan tegas untuk melindungi para suporter dengan memerangi penjualan tiket palsu, dan telah membatalkan lebih dari 1.500 tiket, menutup ratusan ribu akun palsu, dan menyelidiki 5.500 akun lainnya. Kebijakan ini selaras dengan peringatan yang disampaikan kepada para penggemar semua klub Liga Primer Inggris, untuk mewaspadai penipuan tiket di musim 2024/25.

Sebagai komitmen memerangi calo tiket, Liverpool berinvestasi dalam "langkah-langkah anti-calo" yang canggih musim ini, yakni lewat perangkat daring serta meningkatkan pengawasan langsung di lapangan. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Liverpool telah memblokir nyaris 100.000 akun palsu dan menggalakkan upaya memerangi penipuan digital dan penjualan tiket daring. Untuk memastikan para penggemar memahami aturan yang berlaku, Liverpool juga menekankan pentingnya membeli tiket hanya melalui jalur resmi agar terhindar dari penipuan tiket palsu.

Liverpool merilis pernyataan yang berbunyi: "Liverpool FC terus mengambil tindakan tegas terhadap praktik calo tiket, dengan menutup hampir 100.000 akun palsu serta memberikan 75 larangan seumur hidup serta 136 penangguhan tanpa batas waktu, bahkan untuk musim lalu saja. Jumlah akun yang dinonaktifkan sudah termasuk akun yang dibatalkan setelah diinvestigasi, serta akun yang diblokir dari penjualan atau pemilihan undian tiket karena aktivitas mencurigakan daring atau teridentifikasi sebagai bot.

"Sebanyak 5.670 akun lainnya sedang diinvestigasi oleh klub karena aktivitas mencurigakan, termasuk memasok orang-orang yang baru-baru ini didakwa oleh Kepolisian Merseyside atas penipuan calo tiket. Total 1.500 tiket dibatalkan sepanjang musim 2023/24, entah sebagai bagian pembatalan massal atau dari pemegang akun yang sudah menerima sanksi. Tiket-tiket tersebut pun tersedia untuk dibeli lagi."

"Sebagian besar hukuman seumur hidup dan penangguhan tanpa batas waktu dijatuhkan atas penjualan tiket musiman, keanggotaan, serta tiket hospitality yang tak berizin, yang melanggar syarat dan ketentuan. Langkah ini mencerminkan pendekatan nol toleransi dari pihak klub terhadap segala bentuk praktik calo tiket."

Sikap Liverpool ini sesuai dengan tren yang diadopsi klub-klub Liga Primer Inggris, dengan Arsenal juga melakukan langkah-langkah untuk memerangi penjualan tiket yang melanggar aturan. Juli kemarin, Arsenal mengambil langkah signifikan dengan menghukum beberapa suporter yang diduga menjual tiket mereka kepada fans lawan di laga Liga Champions kontra Bayern Munich. Sepanjang musim panas, Arsenal menjatuhkan ribuan hukuman yang terkait dengan dugaan calo tiket dan terus mengawasi transaksi tiket dengan cermat.

Terlebih, menurut The Standard, Arsenal menarik 24 tiket musiman dari suporter yang yang tak menghadiri minimal 17 dari 22 laga kandang, atau gagal mendaftarkan tiket mereka di platform pertukaran resmi. Arsenal kini menerapkan teknologi anti-bot khusus untuk meningkatkan transaksi yang adil bagi para penggemar yang benar-benar ingin membeli tiket.

Untuk lebih jauh memastikan para penggemar bisa mendapatkan tiket, Liverpool memperkenalkan sistem baru menjelang musim 2023/24, khususnya untuk penjualan umum dan dan penjualan untuk anggota. Langkah ini diambil agar distribusi tiket lebih adil, terutama untuk fans lokal yang ingin menghadiri laga di Anfield. Terdekat, armada Arne Slot akan bermain di Anfield ketika menjamu Brighton di ajang Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11).