"Enggak Bisa Ditoleransi!" - Lionel Messi Mencak-Mencak Usai Polisi Brasil Pukuli Fans Argentina

Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Maracana sempat ricuh. Pertandingan antara Brasil vs Argentina tersebut ditunda hingga 30 menit pada Rabu (22/11) pagi WIB setelah polisi memukuli fans La Albiceleste menyusul cemoohan terhadap lagu kebangsaan Brasil. Kericuhan ini pun seolah memengaruhi jalannya laga, yang berlangsung panas antara kedua tim. Sang juara dunia pada akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Nicolas Otamendi, tetapi Lionel Messi mengecam keras aparat Brasil yang melakukan kekerasan terhadap suporter Tim Tango.

Peraih delapan Ballon d'Or itu menulis di Instagram: "Tim ini terus mengukir sejarah... Kemenangan luar biasa di Maracana tapi ini akan diingat atas kembali terjadinya represi terhadap masyarakat Argentina di Brasil. Ini enggak bisa ditoleransi, ini gila, dan harus diakhiri sekarang juga!!"

Rivalitas antara Brasil dan Argentina memang merupakan salah satu rivalitas terpanas di kancah sepakbola. Kericuhan ini bahkan bukan yang pertama kali terjadi bulan ini yang melibatkan suporter dari kedua negara. Final Copa Libertadores antar Fluminense (klub Brasil) dan Boca Juniors (klub Argentina) di awal November diwarnai dengan tawuran antar suporter di Pantai Copacabana di Rio de Janeiro, di mana aparat Brasil juga melakukan kekerasan, brutalitas, dan tindak-tindak represif.

Masa depan Messi di level internasional belum menemui kejelasan. Megabintang Inter Miami ini akan memasuki usia ke-39 saat Piala Dunia 2026 dihelat.