Liam Delap Sudah Lulus Audisi Chelsea - The Blues HARUS Kalahkan Manchester United Untuk Transfer Murah Penyerang Ipswich

Tak mengherankan jika Delap menjadi prioritas Chelsea menjelang musim panas. Penyerang tengah yang kuat dan lincah ini memiliki teknik, kemampuan penyelesaian mematikan, serta naluri agresif—ditambah kecerdasan untuk turun membantu permainan. Ia seolah mengikuti jejak legenda klub seperti Didier Drogba dan Diego Costa. Delap selalu membuat perubahan di lapangan.

Baru berusia 22 tahun, ia sesuai dengan kebijakan transfer Chelsea yang menargetkan bakat muda terbaik. Pengalamannya di Liga Primer bersama Ipswich sangat berharga, dengan 12 gol liga yang membuktikan kemampuannya di kompetisi tertinggi Inggris, melampaui xG-nya (sembilan) meski peluang yang diciptakan timnya terbatas di tengah perjuangan menghindari degradasi.

Menariknya, ia mencetak lebih banyak gol dibandingkan penyerang utama Chelsea, Nicolas Jackson, musim ini—meski Jackson absen lima laga karena cedera. Tak diragukan lagi, Delap akan menambah kedalaman kualitas yang sangat dibutuhkan Chelsea. Mengingat usia mereka yang masih muda, Delap dan Jackson berpotensi saling melengkapi dan terus berkembang.

Klausul pelepasan terkait degradasi dalam kontrak Delap membuatnya semakin menarik bagi Chelsea. Penyerang internasional Inggris U-21 ini bisa didapat hanya dengan £30 juta ($39 juta) jika Ipswich terdegradasi.

Ia sudah diperkirakan bernilai di bawah pasar dengan klausul keluar standar £40 juta ($52 juta) setelah transfernya dari Manchester City seharga £20 juta ($26 juta) musim panas lalu. Namun, harga itu akan turun lagi sebesar £10 juta jika Ipswich kembali ke Championship.

Pelatih Ipswich, Kieran McKenna, bahkan mengakui bahwa selisih 12 poin dari Wolves di zona aman Liga Primer sulit dikejar dengan tujuh laga tersisa. Sulit membayangkan Delap bersedia ikut terdegradasi. Ia akan tersedia dengan harga sangat terjangkau di era modern.

Mendatangkan penyerang berprofil rendah dengan harga murah sangat cocok untuk Chelsea. Pasar penyerang musim panas ini diperkirakan mahal dan kompetitif, dengan klub-klub besar seperti Arsenal, Liverpool, dan Manchester United mencari penyerang baru.

Nama-nama seperti Viktor Gyokeres, Alexander Isak, Victor Osimhen, dan Benjamin Sesko menjadi incaran, tetapi dengan peluang lolos ke Liga Champions yang masih belum pasti, Chelsea mungkin kesulitan bersaing—baik secara finansial maupun daya tarik.

Berbicara di Financial Times Business of Football Summit baru-baru ini, salah satu pemilik Chelsea, Todd Boehly, mengakui: “Penyerang sulit ditemukan. Anda tidak bisa pergi ke toko dan berkata, ‘Saya mau beli penyerang.’ Itu keahlian luar biasa dan butuh mentalitas yang tepat.”

Struktur gaji baru Chelsea yang lebih rendah juga dilaporkan menjadi kendala, dengan satu target penyerang dikabarkan menolak tawaran gaji di Stamford Bridge. Secara teori, Delap tidak akan menuntut gaji setinggi Gyokeres, Isak, atau Osimhen.

Sesko bisa menjadi opsi realistis lain dengan klausul pelepasan variabel £50-66 juta ($65-85 juta) yang terjangkau, tetapi ia juga akan diminati banyak klub.

Salah satu hambatan besar adalah minat dari klub-klub lain di Liga Primer, terutama Manchester United—yang mungkin tidak akan menawarkan Liga Champions, tetapi bisa menggoda dengan gaji besar setelah membersihkan skuad mereka yang bergaji tinggi namun berkinerja buruk.

Menurut The Athletic, separuh klub Liga Primer memantau Delap, dengan United menjadikannya prioritas untuk posisi penyerang tengah di atas Gyokeres, Osimhen, dan Sesko karena klausul pelepasannya yang murah—meski harga akhir bisa naik karena banyaknya peminat. Manchester City memiliki klausul pembelian kembali, tetapi kecil kemungkinan mereka mengaktifkannya dengan keberadaan Erling Haaland dan Omar Marmoush.

Baik Chelsea maupun United bisa menjamin waktu bermain yang diinginkan Delap, sebagaimana United di bawah Ruben Amorim mencari peningkatan dari Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee yang kurang memuaskan. Chelsea tidak boleh membiarkan Delap lolos ke rival langsung dalam perebutan empat besar musim 2025/26.

Satu keunggulan besar Chelsea adalah pelatih kepala Enzo Maresca yang pernah bekerja dengan Delap di tim U-21 Manchester City dan sangat mengaguminya.

“Liam adalah pemain fantastis, terutama untuk usianya,” kata taktisi Italia itu menjelang pertemuan sebelumnya pada Desember lalu. “Kami menghabiskan satu tahun bersama [di City], dan saya pikir ia mencetak 22 atau 24 gol. Ia penyerang yang sangat bagus.

“Di Inggris, ada banyak pemain seperti dia, banyak penyerang bagus. Ia bekerja keras tanpa bola, cerdas dalam permainan, dan bisa mencetak gol. Dengan usianya, saya pikir ia bisa menjadi pemain penting untuk Inggris.”

Delap membuktikan pujian mantan pelatihnya pada laga melawan Chelsea menjelang akhir tahun lalu, menjadi arsitek kekalahan Chelsea dalam kemenangan luar biasa 2-0 di Portman Road—kemenangan kandang pertama Ipswich musim itu setelah sepuluh percobaan.

Penyerang ini membuat lini belakang Chelsea kewalahan sejak menit awal. Pada menit kesepuluh, ia masuk ke kotak penalti, memaksa pelanggaran dari kiper Filip Jorgensen, lalu bangkit untuk mengeksekusi penalti dengan presisi ke sudut bawah. Kurang dari dua menit kemudian, Delap mengungguli Levi Colwill sebelum memaksa penyelamatan gemilang dari sudut sempit.

Pemain-pemain Maresca tak punya jawaban. Di awal babak kedua, Delap yang saat itu berusia 21 tahun membantu memastikan pukulan telak, merebut bola dari umpan ceroboh Axel Disasi di dekat garis tengah, menggiring bola ke pertahanan Chelsea yang panik, lalu dengan tenang mengoper untuk Omari Hutchinson yang mencetak gol melawan mantan klubnya.

Delap belum selesai. Ia mengatasi Moises Caicedo yang biasanya tangguh, berlari di sisi sayap, dan melepaskan tendangan keras yang harus ditepis kiper. Ini adalah penampilan luar biasa yang membuat Chelsea dan klub lain menyadari bakatnya.

Chelsea tampaknya telah merintis langkah untuk transfer musim panas sejak malam Desember itu, dan tidak mengherankan jika penampilan individu Delap yang gemilang melawan mereka menjadi pemicunya.

Dengan Maresca sebagai penggerak di balik layar, Chelsea telah “menginvestasikan waktu dan upaya besar” dalam mengejar Delap, menurut The Athletic, dengan ketertarikan mereka dianggap “serius”.

Selagi Manchester United yang jelas berniat bersaing untuk mendapatkan tanda tangan penyerang masa depan Inggris ini, keputusan pemain mungkin bergantung pada gaji, waktu bermain, peluang bermain di Liga Champions, atau kombinasi ketiganya.

Seiring musim yang semakin mendekati akhir, ada kesan bahwa Chelsea memiliki keunggulan tipis. Sekarang adalah waktu bagi mereka untuk memposisikan diri guna meraih transfer hemat untuk salah satu penyerang muda terbaik saat ini.