Pengakuan Leny Yoro: Bek Manchester United Belajar Bertahan Pakai WhatsApp

Leny Yoro membeberkan bagaimana staf-staf Ruben Amorim rutin mengirimkan klip kepada bek-bek Manchester United yang berisi aksi calon-calon lawan serta blunder yang mereka lakukan musim ini. Setelah menuai kritik pedas atas penampilannya kontra Southampton bulan lalu, Yoro berambisi untuk bangkit.

Ia berbicara di Rio Ferdinand Presents: "Sebelum pertandingan, saya bilang ke analis, 'Isi iPad-nya dengan [video klip] striker calon lawan saya, dan saya ingin melihat klip-klip terbaik serta momen-momen mereka—gol, assist, dan sebagainya'."

Legenda Man United Ferdinand lalu menimpali: "Itukah yang kalian lakukan?"

Yoro membalas: "Betul. Itu penting. Kami punya grup WhatsApp bersama semua bek. Mereka mengirimi kami video klip striker lawan, pergerakan mereka, bagaimana mereka berlari. Di luar itu, ada satu orang yang menyusun banyak video klip striker lawan untuk saya pelajari. Sudah sejak dari Lille, sampai sekarang masih bekerja bersamanya. Terkhusus, saya mencari tahu ke mana harus belari, contohnya ketika bek menguasai bola [harus bagaimana] melakukan umpan panjang. Atau untuk menghadapi umpan silang ... semuanya sangat penting."

Yoro meninggalkan Lille demi Man United dengan harga £52 juta musim panas kemarin. Akan tetapi penampilannya bisa dibilang berada di bawah ekspektasi. Di saat The Red Devils dituduh memiliki terlalu banyak pemain berego besar dan malas bekerja keras, Yoro, yang baru berusia 19 tahun, sepertinya memiliki mentalitas yang tepat untuk selalu meningkatkan permainannya.

Yoro berpotensi merumput ketika Man United menjamu Leicester City di putaran keempat Piala FA, Sabtu (8/2) dini hari WIB.