MALAPETAKA Leicester City! Terancam Pecahkan REKOR Pengurangan Poin Meski Baru Promosi Ke EPL Usai Lepas Enzo Maresca Ke Chelsea

Leicester City langsung kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris dengan menjuarai Championship. Mereka promosi otomatis ke Liga Primer dalam percobaan pertama setelah terdegradasi musim kemarin. Namun, The Foxes sudah dihadapkan pada sederet masalah besar menjelang kepulangan mereka ke EPL.

Manajer Enzo Maresca dikabarkan sudah sepakat untuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih Chelsea, sementara Leicester terancam pengurangan poin besar-besaran atas dugaan pelanggaran peraturan finansial.

Leicester diancam pengurangan "antara enam sampai 15 poin," menurut The Telegraph. Sanksi seberat itu akan mencederai peluang kampiun Liga Primer Inggris 2015/16 itu untuk bertahan di divisi utama, apalagi mengingat mereka mungkin harus mengarungi musim dengan dipimpin manajer baru. Mantan bos Chelsea Graham Potter dan pelatih West Brom Carlos Corberan adalah dua kandidat untuk menggantikan Maresca.

Duo Liga Primer Inggris Nottingham Forest & Everton telah dihukum dengan pengurangan poin pada musim 2023/24. Penalti poin terbesar sepanjang sejarah EPL adalah ketika Portsmouth dihukum pengurangan sembilan poin pada musim 2009/10 — mereka terdegradasi ke Championship akibatnya, sebelum terjun bebas ke League Two (divisi empat) hanya dalam kurun empat tahun.

Leicester akan mendapatkan kompensasi dari Chelsea untuk Maresca, yang akan meninggalkan King Power Stadium setelah hanya 12 bulan menjabat dan akan meneken kontrak lima tahun di Stamford Bridge. The Foxes kini akan memulai proses perburuan manajer baru, yang sepertinya akan mengemban tugas berat menjaga status Leicester sebagai tim kasta tertinggi.