"Lebay Banget!" - Kala Disebutkan Nama Duo GOAT Lionel Messi & Cristiano Ronaldo Dalam Karier Lamine Yamal

Berbicara kepada Racing Tipster, mantan bintang Prancis dan Chelsea Florent Malouda memuji pemain sayap muda Barca dan Spanyol tetapi menahan diri untuk tidak membesarkannya terlalu berlebihan. Dia mengatakan bahwa membandingkan pemain berusia 17 tahun itu dengan Messi dan Ronaldo adalah "terlalu berlebihan saat ini" dan menekankan pentingnya untuk tidak "menghapus kepribadiannya sendiri".

Ketika ditanya apa yang perlu dilakukan Yamal untuk mencapai level Messi atau Ronaldo, Malouda berkata: "Itu lebay banget untuk saat ini, dan itu juga seperti menghapus kepribadiannya sendiri. Dia mungkin terinspirasi oleh campuran keduanya, tetapi Anda dapat melihat dia memiliki sentuhannya sendiri. Dia punya kepribadian sendiri. Tentu saja dia masih muda, tetapi sangat berpengalaman. Saya tidak yakin bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi melakukan apa yang dia lakukan pada usianya. Sekarang lebih tentang kebugaran dan bagaimana dia tidak hanya mempertahankan level ini tetapi meningkatkannya. Kami akan dapat membandingkan ketiga pemain tersebut jika dia menetapkan tujuan untuk dicapai dan mampu memaksimalkan bakatnya. Dia tidak boleh hanya merasa puas dengan apa yang dia lakukan karena sekarang rasanya dia nyaman. Jika dia menetapkan standar tinggi yang sesuai dengan bakatnya, saya pikir dia bisa dibandingkan dengan keduanya, yang berada pada liga mereka sendiri. Tapi ada banyak tahun dan permainan di depannya untuk mengonfirmasi bahwa dia bisa memenuhi potensinya."

Komentar Malouda muncul setelah kekalahan semifinal Liga Champions yang menyedihkan bagi Barca dan Yamal, yang telah menjadi pemain yang sangat berpengaruh bagi tim asuhan Hansi Flick musim ini tetapi akhirnya tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghentikan kemajuan dramatis Inter ke final.

Yamal dan rekan-rekan setimnya harus segera bangkit, karena mereka memiliki urusan untuk memenangkan gelar La Liga. Berada empat poin di atas rival abadi Real Madrid, Barca semakin mendekati gelar liga dan menghadapi kemungkinan memenangkan gelar tersebut dalam pertandingan derby melawan Espanyol yang bisa dimainkan tanpa penonton. Namun, sebelum itu, mereka harus melewati pertandingan Clasico yang sangat penting yang akan sangat menentukan siapa yang akan meraih trofi La Liga musim ini.