'Transfer Gratis Tapi Rasanya Tetap DIRAMPOK!' - Kylian Mbappe Tuai Kecaman Setelah Real Madrid Ditaklukkan Liverpool

Real Madrid harus pulang dari Anfield dengan kekecewaan mendalam, usai ditumbangkan Liverpool 2-0 di Liga Champions, Kamis (28/11) dini hari WIB. Alexis Mac Allister memecah kebuntuan pada menit 52 tetapi Los Blancos berkesempatan menyamakan kedudukan ketika Andrew Robertson menjatuhka Lucas Vazquez di kotak terlarang. Tetapi, eksekusi penalti Kylian Mbappe kurang greget dan bisa ditepis sempurna oleh kiper cadangan The Reds Caoimhin Kelleher.

Suporter Real Madrid sontak kesal dan menumpahkan rasa frustrasi mereka terhadap Mbappe di media sosial.

Seorang pengguna X (dulu Twitter), @LibanLDN berkata: "Ini merangkum malam dan musim Mbappe. Dia membuat transfer yang sebenarnya gratis terlihat seperti buang-buang duit!"

@TheEuropeanLad menulis: "Bisa-bisanya orang mencoba memasukkan Kylian Mbappe ke daftar GOAT. Enyah sana!"

@views09 membandingkan Mbappe dengan Eden Hazard: "Siapa transfer terburuk dalam sejarah Madrid? Kylian Mbappe atau Eden Hazard."

Sementara @MadridArchives mencuit: "Mbappe tak bisa mencetak gol. Mbappe tak bisa menggiring. Mbappe tak bisa bikin operan sederhana. Mbappe kalah 90 persen duel. Dia benar-benar beban. Makin cepat kita mencadangkannya untuk Endrick, maka semakin baik."

Fans Liverpool @LFCTransferRoom tak kuasa menahan hasrat untuk meledek: "Conor Bradley menyulap Kylian Mbappe jadi 'Raygun' 👀"

Kegagalan penalti Mbappe hanya sejumput dari berbagai masalah yang menjangkiti Real Madrid akhir-akhir ini, termasuk inkonsistensi dan tumpulnya lini depan. Mbappe tentu akan semakin tertekan untuk membuktikan reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Ini adalah kekalahan ketiga Real Madrid dalam lima laga fase liga Liga Champions, dan kini terancam tak lolos ke babak gugur. Mereka duduk di peringkat 24, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Dengan tiga laga tersisa di fase liga, Real Madrid mulai kehabisan kesempatan untuk menyelamatkan kampanye Eropa mereka.

Berikutnya, Real Madrid harus melakoni laga menantang dengan bertandang ke Atalanta, dilanjutkan dengan menjamu RB Salzburg dan tim kejutan Brest di Santiago Bernabeu pada Januari 2025. Sebuah perjalanan yang berat untuk armada Carlo Ancelotti di Liga Champions.