"Saya Tidak Akan Mainkan Kevin De Bruyne" - Balasan Sarkas Pep Guardiola Soal Rumor Keretakan Hubungannya Dengan Bintang Manchester City

Kevin De Bruyne hanya tampil sebagai pemain inti empat kali di Liga Primer musim ini untuk Manchester City, sementara lima penampilan terakhirnya semuanya datang dari bangku cadangan setelah ia kembali dari cedera. Kurangnya menit bermain yang berarti bagi pemain Belgia itu telah membuat Gary Neville dan Jamie Carragher mempertanyakan situasinya. Neville mengklaim bahwa kurangnya waktu bermain De Bruyne adalah "tidak biasa, aneh, ganjil" dan Carragher bersikeras bahwa "sesuatu sedang terjadi" di antara keduanya di City.

De Bruyne juga menghadapi masa depan yang tidak pasti di Manchester City. Pemain berusia 33 tahun itu memasuki tahun terakhir kontraknya dan telah mengonfirmasi bahwa negosiasi dengan klub tersebut kini telah ditunda. Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat Guardiola ditanyai tentang situasi terkini dengan sang playmaker, dan bos City itu membalas, dengan agak sarkastis, atas klaim bahwa ia berselisih dengan pemain bintangnya.

Ia mengatakan kepada wartawan: "Orang-orang mengatakan saya punya masalah dengan Kevin. Apakah Anda pikir saya suka tidak memainkan Kevin? Tidak, saya tidak ingin Kevin bermain. Orang yang memiliki bakat terbanyak di sepertiga akhir. Saya tidak menginginkannya. Saya punya masalah pribadi dengannya setelah sembilan tahun bersama. Ia telah memberikan saya kesuksesan terbesar bagi klub ini. Namun, ia telah cedera selama lima bulan dan kemudian dua bulan juga absen lagi. Ia berusia 33 tahun. Ia butuh waktu untuk menemukan performa terbaiknya. Seperti musim lalu, selangkah demi selangkah. Ia akan mencoba melakukannya dan merasa lebih baik. Saya sangat ingin mendapatkan performa terbaiknya."

"Saya ingin sekali memiliki Kevin di masa jayanya - 26 atau 27 tahun. Ia juga akan menyukainya. Tapi, dia tidak lagi berusia 26 atau 27 tahun. Ia pernah mengalami cedera di masa lalu, cedera yang serius dan lama. Ia adalah orang yang perlu bugar secara fisik untuk ruang dan energinya. Ia bermain dalam banyak pertandingan selama 10 atau 11 musim. Saya tahu dia sangat ingin membantu kami, dia memberikan sedikit kecemerlangan yang hanya bisa dimilikinya. Namun, saya selalu berkata, dia sendiri tidak akan menyelesaikan masalah kami. Seperti Erling [Haaland] yang tidak akan menyelesaikannya sendiri. Kami menyerang dan bertahan bersama. Kami ingin pemain terbaik kembali. Semoga kepercayaan diri akan kembali perlahan dan kami akan mengeluarkan yang terbaik dari kami semua."

Manchester City gagal mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Primer terakhir mereka, masing-masing melawan Liverpool dan Tottenham. Selain itu, The Cityzens juga belum pernah menang tiga kali berturut-turut tanpa mencetak gol sejak Maret 2008.

Manchester City akan berusaha mengakhiri empat kekalahan berturut-turut di Liga Primer ketika menghadapi Nottingham Forest, Kamis (5/12) dini hari WIB.