Kasus Tuberkulosis Lucas Perez Di PSV Bisa Bikin Laga Kontra Ajax Dibatalkan

Kasus tuberkulosis (TBC) yang menimpa striker PSV Lucas Perez berpotensi mengganggu pertandingan besar melawan Ajax pada akhir pekan nanti. PSV awalnya hanya menyatakan ada pemain yang terinfeksi penyakit menular ini tanpa menyebut nama, namun De Telegraaf kemudian mengungkap bahwa itu adalah Perez. Situasi ini kini menjadi perhatian serius di kalangan sepak bola Belanda.

Menurut laporan, Perez kemungkinan telah membawa penyakit ini sejak di Spanyol, sebelum bergabung dengan PSV pada akhir Februari. Fase paling menular terjadi pada dua minggu pertama infeksi, yang berlangsung saat ia masih di Spanyol. Meski PSV menyebut kasusnya ringan, kekhawatiran tetap muncul karena TBC bisa menyebar di ruang tertutup, memicu diskusi tentang kelanjutan laga melawan Ajax.

KNVB, federasi sepak bola Belanda, mulai bersiap menghadapi kemungkinan ini. Ajax dan PSV dilaporkan telah berkomunikasi, sementara KNVB akan menerima dokumen medis pada Selasa untuk menentukan langkah terbaik. Ada potensi laga dibatalkan, tapi KNVB berupaya mencari solusi agar pertandingan tetap berjalan dengan protokol ketat, seperti mengatur masuknya tim secara terpisah.

Kasus TBC ini mengingatkan pada pandemi Covid-19, ketika banyak pertandingan dibatalkan. Namun, KNVB belajar dari pengalaman itu dan kini lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan drastis. TBC, meski menular lewat udara di ruang tertutup, tidak berisiko di udara terbuka, sehingga ada harapan laga tetap digelar dengan penyesuaian tertentu untuk melindungi pemain.

Perez, yang baru bergabung dengan PSV sebagai pengganti Ricardo Pepi yang cedera, kini menjadi pusat perhatian. Jika ada pemain PSV lain yang ternyata terinfeksi dalam pekan ini, situasi bisa semakin rumit. Ajax, sebagai lawan, juga mempertimbangkan langkah mereka, termasuk meminta jaminan keamanan dari KNVB sebelum bertanding.

Pertandingan PSV melawan Ajax adalah salah satu laga krusial di Eredivisie, dan pembatalan bisa berdampak besar pada jadwal dan persaingan. KNVB tampaknya akan mencoba opsi kreatif, seperti mengurangi kontak dalam ruangan antar tim, untuk memastikan laga tetap berlangsung. Namun, semua tergantung pada hasil evaluasi medis dalam beberapa hari ke depan.

“Ini tampak sangat menular. Saya bukan dokter, tapi saya tanya-tanya. Di luar ruangan tidak menular, di dalam ruangan iya, terutama di tempat lembap,” ujar Valentijn Driessen, jurnalis De Telegraaf, saat tampil di Vandaag Inside pada Senin (24/3) malam.

“PSV bilang ini sudah terjadi di Spanyol. Dua minggu pertama dia di Spanyol, bukan di Belanda, dan itu saat paling menular. Gejalanya ringan, jadi PSV agak meremehkan,” ungkap Driessen lebih lanjut.

“Sekali lagi, pada prinsipnya laga (PSV vs Ajax) bisa dibatalkan, ya,” jawab Driessen saat ditanya soal kemungkinan pembatalan.

“KNVB kini sadar bahwa mereka terlalu cepat membuang semuanya saat pandemi corona. Mereka tak akan buru-buru membatalkan. Mereka akan coba atur agar Ajax tak kontak dengan pemain PSV di dalam ruangan, misalnya Ajax masuk lapangan dulu, PSV belakangan,” kata Driessen tentang pendekatan KNVB kali ini.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim 1,25 juta orang meninggal akibat tuberkulosis (TBC) pada 2023 (termasuk 161.000 orang dengan HIV). Di seluruh dunia, TBC mungkin kembali menjadi penyebab kematian utama di dunia akibat satu agen infeksius, setelah tiga tahun digantikan oleh penyakit virus corona (Covid-19).

KNVB akan mengevaluasi dokumen medis pada Selasa untuk memutuskan nasib laga PSV vs Ajax. Jika tak ada kasus baru di PSV, pertandingan mungkin tetap digelar dengan protokol ketat. Namun, jika penularan terdeteksi, pembatalan bisa jadi opsi terakhir, sementara Perez terus menjalani karantina dan pemulihan.