"Kami Bisa Melakukannya" - Rafael Struick Yakin Indonesia Lolos Ke Piala Dunia 2026

Rafael Struick, pemain kunci dalam kebangkitan sepak bola Indonesia di Asia, berbicara tentang mimpi besar timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia bersiap melawan Australia dalam laga penting kualifikasi Grup C di Sydney. Struick, yang bermain untuk Brisbane Roar di A-League, punya keunggulan karena mengenal banyak pemain Australia secara langsung.

Dalam wawancara dengan the-AFC.com, Struick mengenang duel sebelumnya dengan Socceroos. Indonesia kalah 4-0 di Piala Asia 2023, tetapi berhasil imbang 0-0 di kualifikasi Piala Dunia tahun ini. Dengan pelatih baru Patrick Kluivert, Struick optimistis Indonesia bisa memberikan kejutan meski berstatus underdog.

Struick juga berbagi perjalanan pribadinya. Lahir di Belanda dengan keturunan Indonesia, ia bergabung dengan timnas pada 2023 sebagai bagian dari pemain diaspora. Langkah ini membawa Indonesia ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dan kini mengejar sejarah baru di Piala Dunia.

Indonesia kini berada di posisi ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tertinggal satu poin dari Australia di posisi kedua. Dua tim teratas akan lolos langsung ke putaran final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Dengan empat laga tersisa, termasuk duel kontra Australia, setiap poin menjadi penentu.

Struick, yang berkarier di A-League, merasa pengalamannya di Australia memberi keuntungan taktis. Ia bisa memahami gaya bermain lawan, yang menjadi modal penting untuk meraih hasil positif di Sydney. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan kemajuannya di panggung internasional.

Di luar ambisi di lapangan, dukungan suporter Indonesia menjadi kekuatan besar. Struick mengakui antusiasme fan yang luar biasa, yang memotivasi tim untuk terus maju. Ia yakin Indonesia sedang menuju era kejayaan baru dalam sepakbola.

Struick penuh percaya diri tentang peluang Indonesia: "Kami percaya kami bisa melakukannya. Kami akan lakukan segalanya untuk meraih tiga poin (lawan Australia)."

Mengenang pertemuan sebelumnya, ia menambahkan, "Di Piala Asia, kami kalah 4-0, tapi awalnya kami kuat dan seharusnya bisa cetak gol. Saat imbang 0-0 di kualifikasi, itu hasil adil. Kedua tim tidak maksimal, tapi atmosfer penonton luar biasa."

Struick juga berbagi perjalanan pribadinya: "Dua tahun lalu, saya main di level U-21 Den Haag. Kini, saya pernah lawan Argentina di Jakarta. Itu momen paling gila. Indonesia seperti dunia berbeda, tapi saya bangga jadi bagian dari ini."

Ia menutup dengan ambisi besar: "Tujuan kami adalah lolos ke Piala Dunia. Lima tahun lalu, saya tak pernah bayangkan ini. Indonesia sedang naik, dan ini baru awal. Kami akan terus berjuang."

Lahir di Belanda, Struick memiliki garis keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya adalah warga negara Belanda keturunan Indonesia, sedangkan ibunya merupakan keturunan Suriname dan Jawa. Pada 22 Mei 2023, Struick resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Setelah melawan Australia di Sydney pada Kamis (20/3), Indonesia akan melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga laga tersisa, salah satunya menghadapi Bahrain di Jakarta pada Selasa (25/3). Struick dan timnya bertekad meraih poin maksimal untuk mewujudkan mimpi tampil di putaran final turnamen dunia itu.