Langkah Cerdas Juventus? Mengapa Transfer Timothy Weah Bisa Ideal

Timothy Weah adalah pemain sepakbola AS berusia 22 tahun. Dia adalah putra mantan presiden Liberia, legenda AC Milan dan Peraih Ballon d'Or 1995, George Weah. Timothy Weah memulai karier profesionalnya di Paris Saint-Germain, di mana ia melakukan debut di Ligue 1 ada 2017. Ia juga pernah bermain untuk Celtic dan sekarang Lille.

Weah adalah penyerang serba bisa yang bisa bermain sebagai winger, striker, atau gelandang serang. Ia dikenal karena kecepatannya, keterampilan menggiring bola, dan kemampuan finishingnya. Dia juga seorang pengumpan dan umpan silang yang baik.

Dengan situasi Juventus yang tidak baik-baik saja belakangan ini, setelah terkena kasus pengurangan poin di Serie A akibat skandal manipulasi keuangan, transfer Weah bisa jadi sebuah langkah ideal bagi mereka.

Banderol yang hanya €12 juta tergolong murah untuk seorang pemain yang sudah teruji di salah satu dari lima liga top Eropa. Weah memiliki jam terbang tinggi bersama Lille selama empat tahun terakhir, mencatatkan total 107 penampilan dan delapan gol di semua kompetisi.

Pencapaian terbaiknya bersama Lille adalah menjadi juara Ligue 1 pada musim 2020/21 lalu selain juga memenangkan Trophée des Champions.

Weah bisa masuk ke dalam sistem pelatih Massimiliano Allegri dalam beberapa cara. Dia bisa bermain sebagai pemain sayap atau sebagai gelandang serang.

Sebagai pemain sayap, ia diharapkan bisa memberikan pergerakan di sisi lebar lapangan menciptakan peluang bagi rekan setimnya apabila ditempatkan dalam formasi 4-3-3, salah satu skema yang diterapkan Allegri musim 2022/23 kemarin.

Apabila sebagai gelandang serang, dia akan dapat menggunakan kreativitas dan keterampilan passingnya untuk terhubung dengan penyerang dan menciptakan peluang. Karakternya itu cocok dengan skema favorit Allegri, 3-5-2 yang telah menjadi pakem Juventus selama beberapa musim terakhir.

Weah adalah salah satu pemain tercepat di dunia. Dia bisa menggunakan kecepatannya untuk mengalahkan pemain bertahan lawan dan menciptakan peluang untuk dirinya sendiri dan rekan satu timnya. Selain itu, dia juga memiliki keunggulan dalam hal dribbling, passing, kreativitas dan penyelesaian akhir.

Hanya saja, yang perlu disorot dan ditingkatkan oleh Juventus nantinya adalah aspek pengambilan keputusan, karena terkadang Weah melewatkan beberapa momentum di sepertiga akhir. Selain itu, konsistensi juga menjadi hal yang harus dikembangkan bersama kemampuan fisiknya.