Gara-Gara Cristiano Ronaldo, Jurgen Klopp TOLAK Tawaran Manchester United & Pilih Latih Liverpool

Manchester United menunjuk David Moyes untuk menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013, namun sebelum itu mereka sempat mendekati Jurgen Klopp. Bekas manajer Liverpool tersebut mengaku dirinya mungkin termasuk dalam daftar kandidat pelatih The Red Devils saat itu, tetapi tawaran tersebut datang di waktu yang tidak tepat.

Ia bercerita dalam podcast The Diary of a CEO bersama Steven Bartlett: “Di tahun ketika Sir Alex Ferguson pensiun, mereka berbicara dengan saya. Tentu saja mereka tertarik. Saat itu pun saya juga bakal tertarik. Saya masih muda dan punya tim luar biasa di Borussia Dortmund. Mereka mungkin berpikir, ‘sepakbola seperti apa yang dia kerjakan di sana?’”

"Kemudian saya mendengar bahwa pemain-pemain saya [di Liverpool]—James Milner dan Adam Lallana—terbang ke Real Madrid untuk menonton [Dortmund] berlaga di semi-final Liga Champions [2013]. 'Apa yang Dortmund lakukan? Sepakbola seperti apa itu?' Itu pujian yang sangat besar."

“Manchester United mencoba [mendekati saya], tapi itu waktu yang salah, momennya tidak tepat. Saya masih terikat kontrak di Dortmund dan tak akan pergi ke mana pun. Mereka ingin manajer baru dan saya hanya salah satu dari beberapa pilihan.”

Klopp juga menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membuatnya menolak Man United adalah rencana mereka untuk membawa pulang pemain-pemain bintang seperti Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo.

“Ada beberapa hal yang saya tidak sukai dalam negosiasinya,” ujarnya. “Ide besarnya adalah, ‘kami akan mendatangkan siapa pun yang Anda mau. Dia, dia, dan dia.’ Tapi saya terduduk di sana berpikir... wah, ini bukan tipe proyek saya. Waktunya memang tidak tepat, tapi terlebih lagi, proyeknya bukan tipe proyek saya. Saya tidak mau membawa kembali Pogba—dia pemain sensasional, tapi hal-hal seperti itu jarang berhasil. Atau Cristiano Ronaldo, semua orang tahu dia pemain terbaik di dunia bersama Lionel Messi, tapi membawa kembali pemain lama biasanya tidak membantu.”

Klopp menambahkan bahwa gaya bermain sama sekali tak dibahas dalam pertemuan itu: “Tidak, sama sekali tidak. Saya duduk di sana dan berpikir, ‘ini bukan untuk saya.’ Lalu muncul proyek sepakbola murni dari Liverpool.”

Klopp kemudian menikmati periode sukses besar bersama Liverpool—meraih gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions sebelum memutuskan mundur. Kini ia menjabat sebagai kepala sepakbola global di Red Bull dan dipercaya akan menyudahi kariernya sebagai pelatih. Namun, Klopp baru-baru ini mengakui bahwa meski ia pernah mengatakan tidak akan melatih klub Inggris lagi, secara “teoretis” ia masih bisa kembali ke Liverpool di masa depan.

Penerus Klopp di Anfield, Arne Slot, berhasil memenangkan Liga Primer Inggris di musim debutnya. Namun pelatih asal Belanda itu kini tengah berada di bawah tekanan besar. Kekalahan dari Manchester United di Anfield pada Minggu (19/10) lalu memperpanjang rentetan hasil buruk The Reds menjadi empat kekalahan beruntun di semua ajang. Liverpool akan berusaha bangkit saat menjamu Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB, sebelum bertandang ke markas Brentford akhir pekan ini di Liga Primer Inggris