Jude Bellingham Benar-Benar Bintang! 6 Hal Yang Patut Disorot Saat Real Madrid Tumbangkan Manchester United Di Texas

Ini baru pramusim, tetapi Bellingham sudah menunjukkan mengapa Real Madrid siap membayar hingga £115 juta ($149 juta) untuk mengontraknya. Dia menginspirasi Los Blancos untuk membalikkan keadaan 3-2 melawan AC Milan dalam debutnya dan di sini, hanya dalam laga keduanya, ia mencetak gol debutnya.

Dan sungguh luar biasa, pemain internasional Inggris tersebut mengontrol bola terobosan dari Antonio Rudiger dengan kaki kirinya untuk melewati Lisandro Martinez sebelum melepaskan bola chip di atas Andre Onana dengan kaki kanannya.

Bellingham memainkan peran penting dalam 45 menitnya di lapangan, bekerja sama dengan Vinicius Junior dan Rodrygo sambil juga memimpin lini tengah. Pemain berusia 20 tahun itu tampaknya tidak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Madrid dan jika dua pertandingan pertamanya adalah sesuatu yang harus dilalui, ia tampaknya akan terus bersinar ketika musim La Liga dimulai.

Pertandingan dimulai dengan mimpi buruk untuk United ketika Kobbie Mainoo, salah satu pemain mereka yang paling mengesankan sejauh ini di pramusim, dipaksa keluar karena cedera setelah tertimpa Rodrygo hanya dua menit setelah laga dimulai. Penyerang Brasil itu ditekel oleh Casemiro dan kakinya mendarat di kaki Mainoo, yang tampaknya mengalami cedera pergelangan kaki.

Mainoo harus dipapah oleh dua anggota staf medis United saat perlahan tertatih-tatih keluar lapangan dan cedera mengancam untuk menggagalkan perkembangannya luar biasa yang telah dibuat gelandang tersebut tahun lalu.

Pemain muda itu adalah bagian penting dari United yang memenangkan FA Youth Cup 2022 dan menembus tim utama dengan beberapa penampilan di bawah asuhan Ten Hag. Setelah tampil impresif melawan Leeds, Lyon dan Arsenal di pramusim, dia tampaknya akan memiliki peran yang lebih besar di tim musim depan, namun United sekarang menunggu dengan cemas untuk melihat seberapa parah cederanya.

Kiper No.1 baru United melakoni debutnya yang sangat dinanti-nantikan setelah akhirnya bergabung dengan klub dari Inter Milan seharga £47 juta ($60 juta) dan meskipun dia tidak menjalani pertandingan pertama yang ideal karena kebobolan dua gol, Onana menunjukkan mengapa Setan Merah merekrutnya dan menyingkirkan David de Gea.

Pemain internasional Kamerun ini menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa pada bola dan berani menguasai bola bahkan meninggalkan sarangnya untuk menerima umpan. Di babak pertama ia mencatatkan 100 persen umpan sukses dari total 22 umpan yang dia coba, termasuk tiga umpan panjang.

Dan dia sering terlihat jauh di luar area penalti, memposisikan dirinya di tengah lapangan saat timnya menguasai bola di sisi lain. Dia kemungkinan akan memberi banyak momen cerdas kepada para penggemar Setan Merah, tetapi dia juga harus membiarkan tim bermain seperti yang diinginkan Ten Hag.

Sementara Madrid mencoba untuk mendatangkan Kylian Mbappe baik musim panas ini atau tahun depan, satu-satunya pemain yang mereka datangkan untuk menggantikan Karim Benzema adalah Joselu.

Striker Spanyol, yang terdegradasi musim lalu bersama Espanyol, mungkin tidak memiliki banyak kesamaan dengan peraih Ballon d'Or 2022 itu, tapi ia menunjukkan hasratnya dengan melakukan tendangan salto yang luar biasa, yang memastikan kemenangan bagi Madrid di menit ke-89.

Joselu melompat ke udara untuk memanfaatkan umpan silang Lucas Vazquez dengan aksi akrobtaiknya, membuat Onana hanya melongo. Kecuali Madrid benar-benar mendatangkan Mbappe atau striker lain musim panas ini, Joselu akan memulai musim sebagai satu-satunya penyerang tengah alami di klub. Meskipun dia tidak memiliki daya tarik seperti banyak striker hebat Los Merengues di masa lalu, ia tentu tidak kekurangan kepercayaan diri dan dia bisa menjadi tembok atau bahkan target man yang sangat berguna bagi Rodrygo dan Vinicius.

Setan Merah sangat bersemangat oleh kemenangan 2-0 atas Arsenal, tetapi pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka masih berada di bawah tim terbaik Eropa ini. Madrid adalah tim yang jauh lebih baik di sini dan sangat dominan di paruh pertama, meski kehilangan beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan mereka.

Vinicius adalah ancaman utama di sisi kiri dan Madrid memiliki kekuatan serta kreativitas yang jauh lebih besar di lini tengah daripada United. Ten Hag memang melakukan banyak perubahan di babak kedua tapi mereka tidak berhasil membuat Los Blancos tertekan.

United telah membuat langkah besar di bawah asuhan manajer asal Belanda tersebut dibandingkan dengan kekacauan yang mereka alami kurang dari satu tahun lalu, tetapi butuh pertandingan melawan raksasa Eropa untuk mengingatkan mereka seberapa jauh mereka masih harus melangkah.

Alejandro Garnacho meningkatkan reputasinya sebagai super sub musim lalu, dan untuk dua laga terakhir di pramusim, di mana dia tampil sebagai starter, ia berhasil menunjukkan beberapa momen menjanjikan melawan Madrid.

Pemain internasional Argentina ini tidak takut untuk berlari di pertahanan dan memotong ke dalam dari sisi kiri setelah Bellingham memberi Madrid keunguglan, dengan upaya pertama Garnacho tipis di atas mistar.

Garnacho melanjutkan penampilan menjanjikannya di babak kedua tetapi hanya bisa melepaskan satu tembakan langsung ke kiper Madrid Andriy Lunin, yang dengan mudah melakukan penyelamatan. Remaja ini memiliki musim yang besar di depannya setelah masuk ke tim utama tahun lalu, tetapi dia perlu meningkatkan penyelesaian akhirnya jika dia ingin mempertahankan posisi reguler starter.