Bellingham, Rafael Leao & Enam Pemain Yang Bisa Diboyong Manchester City Di Bursa Transfer Januari

Perlombaan untuk Bellingham berjalan dengan baik dan masih hidup.

Peminatnya sudah sangat banyak sebelum Piala Dunia, tapi penampilan Bellingham yang matang dan penuh aksi di Qatar membuat dia menjadi pemain yang paling dicari di planet ini.

Borussia Dortmund tidak ingin menjualnya sampai musim panas, dan laporan menunjukkan bahwa Bellingham sendiri lebih suka pindah ke Liverpool.

Terlepas dari semua itu, City tidak diragukan lagi akan melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan sang gelandang bereuni dengan Erling Haaland di Etihad Stadium. Rekomendasi Haaland, kemampuan mereka untuk menawarkan gaji terbaik di pasar, dan faktor Guardiola memberi jaminan juara Liga Primer akan menjadi penawaran yang bagus juga.

Mengapa menunggu sampai akhir musim? Kita semua tahu Bellingham akan menjadi gelandang terbaik di dunia untuk waktu yang lama, jadi The Citizens harus bertindak cepat dan membuat rival mereka gigit jari di bursa transfer musim dingin.

City terus mengembangkan lini serang mereka sejak Guardiola mengambil alih dan musim panas lalu tidak berbeda.

Selain memboyong Erling Haaland ke skuadnya, duo lama Raheem Sterling dan Gabriel Jesus sama-sama dijual. Mungkin ada pemotongan dan perubahan lebih lanjut di bulan Januari ini juga, dengan Riyad Mahrez menjalani awal musim yang penuh ujian.

Jika Guardiola merasa perlu masuk ke pasar lagi, City bisa melakukan jauh lebih buruk daripada Rafael Leao yang tak tertahankan.

Memiliki perpaduan atribut fisik dan teknis yang apik, winger ini telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Chelsea untuk beberapa waktu. Tapi, dia juga akan menjadi rekrutan yang luar biasa untuk The Citizens.

Bek bertopeng Kroasia, Josko Gvardiol, adalah salah satu bintang Piala Dunia 2022.

Mobile dan berwibawa meski baru berusia 20 tahun, penampilannya yang rapi menjadi alasan utama negaranya melaju ke semi-final kedua berturut-turut di panggung termegah. Meski dilibas oleh Lionel Messi di empat besar, beberapa klub terbesar Eropa mengantre untuk mengontrak Gvardiol musim dingin ini.

Itu termasuk City, yang mengalami kesulitan karena beberapa pemainnya cedera sehingga memaksa Rodri bermain sebagai bek tengah.

RB Leipzig tidak akan mudah digoda dan persaingan untuk mendapatkan tanda tangan sang bek juga akan berat, dikombinasikan dengan penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia, itu pasti mendongkrak harganya. Meski begitu, jelas Gvardiol akan menjadi salah satu bek terbaik di planet ini dalam beberapa tahun, dan City harus membawanya ke barisan skuad mereka.

Youri Tielemans telah menjadi bahan rumor selama beberapa tahun terakhir, tetapi akhir kariernya di Leicester tampaknya akan segera tiba.

Kontrak jenderal lini tengah Belgia itu berakhir di penghujung musim ini, dan terlepas dari upaya terbaik The Foxes, kesepakatan baru tampaknya semakin tidak mungkin.

Arsenal dan Liverpool sama-sama mengagumi penampilan penuh aksi Tielemans, namun City mungkin tergoda untuk ikut meramaikan perburuan tanda tangannya.

Ilkay Gundogan dapat meninggalkan klub pada akhir musim, sementara Kalvin Phillips masih berjuang untuk menemukan kembali kebugarannya. Ini berarti City akan segera kekurangan pilihan di lini tengah.

Mendatangkan Tielemans, pemain Liga Primer yang sudah teruji dan pemain internasional berpengalaman yang siap untuk langkah besar, akan menjadi opsi menarik bagi City.

Guardiola tidak pernah memiliki full-back yang cukup. Dan ketika mereka bisa bermain di lini tengah juga, sudah pasti bos City itu akan memohon klub untuk mendatangkan pemain.

Bintang Borussia Dortmund ini sangat cocok dengan profil yang dibutuhkan Guardiola dan bisa menjadi tambahan yang cerdas untuk skuadnya.

Dia memaksa Joao Cancelo keluar dari starting XI Portugal selama Piala Dunia, dengan Guerreiro menjadi starter dalam kemenangan 6-1 timnya atas Swiss -- sebuah cerita yang mengejutkan karena situasi Cristiano Ronaldo.

Namun, meski bukan dia yang muncul sebagai bintang, Guerreiro diam-diam luar biasa di Bundesliga selama bertahun-tahun, mampu melewati penjagaan dan mengirim bola ke kotak penalti dengan kaki kirinya yang akurat.

Dia juga bukan bek yang buruk, dan dengan hanya beberapa bulan tersisa dari kontraknya saat ini, dia tidak akan dipagari dengan biaya mahal.

Ethan Nwaneri menjadi berita utama di seluruh dunia musim ini ketika ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Primer setelah masuk sebagai pemain pengganti saat Arsenal menang 3-0 atas Brentford.

Manajer Mikel Arteta dikritik karena memberikan tekanan pada pemain berusia 15 tahun itu, dan memang sekarang ada kabar yang mengancam untuk menggagalkan karier anak muda itu.

Kemudian lagi, mungkin perkembangan Nwaneri akan ditekan dengan ekspektasi. Jika itu masalahnya, maka membuat langkah kontroversial akan menjadi langkah bagus selanjutnya untuk perkembangannya.

Meski pun City tidak dikenal karena memasukkan pemain muda di tim utama, cerita Phil Foden menunjukkan bahwa Guardiola bisa memberikan kepercayaan padanya, dia akan menyusun rencana untuk mendapatkan yang terbaik dari Nwaneri dalam jangka panjang.

Jika Nwaneri mendukung dirinya sendiri dan bos City itu adalah seorang penggemarnya, ini bisa menjadi langkah tepat bagi sang pemuda.