Begini Starting XI Inter Miami Dengan Lionel Messi

Kiper 25 tahun itu memiliki beberapa pengalaman di tim nasional Amerika Serikat, meskipun ia belum mendapatkan caps pertamanya. Dia dipanggil ke semi-final Nations League mendatang, setelah memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang muda yang solid di MLS.

Callender telah bersama klub sejak 2020, tetapi tidak menjadi starter hingga 2022. Dia tidak pernah melihat ke belakang sejak itu, membuat 47 penampilan di berbagai ajang untuk Miami.

Sebagai bintang USMNT yang sudah lama, Yedlin telah tampil di dua Piala Dunia bersama negaranya sambil mendapatkan 78 caps senior.

Dia sebelumnya bermain untuk Tottenham, Sunderland, Newcastle dan Galatasaray sebelum kembali ke MLS pada 2022 setelah delapan tahun di luar negeri.

Pemain kunci Kanada di Piala Dunia, Miller adalah MLS All-Star untuk CF Montreal musim lalu.

Dia direkrut awal tahun ini, dengan Miami menerima Miller dan uang $1,3 juta dalam kesepakatan pertukaran Bryce Duke dan Ariel Lassiter.

Dengan 30 caps Ukraina atas namanya, Kryvtsov adalah definisi seorang veteran.

Dia sebelumnya menjadi pemain reguler untuk Shakhtar Donetsk, di mana dia memenangkan tujuh gelar liga sambil membantu mereka berjuang di Liga Champions.

Dia menandatangani kontrak dengan Miami pada bulan Januari dan menjadi starter reguler sejak saat itu.

Veteran Argentina yang kebetulan pernah bermain untuk klub masa kecil Messi, Newell's Old Boys.

Setelah lulus di San Lorenzo, Negri menghabiskan seluruh kariernya di Argentina sebelum bergabung dengan Miami pada 2023 dengan kontrak dua tahun. Dia bermain seperti orang-orang Newell's, Belgrano dan Godoy Cruz sepanjang kariernya.

Pemain berusia 31 asal Ekuador ini telah menjadi pemain reguler sejak bergabung pada bulan April karena masalah cedera di lini tengah.

Dia sebelumnya bermain untuk Independiente del Valle dan Emelec di negara asalnya dan pernah tampil untuk tim senior Ekuador.

Gelandang muda lokal yang masuk ke dalam starting Xi karena badai cedera.

Baru berusia 19 tahun, Ruiz adalah pemain termuda yang mencatatkan gol dan assist, keduanya terjadi dalam pertandingan melawan New England Revolution yang juga membuatnya dikeluarkan dari lapangan.

Secara internasional, Ruiz mewakili Honduras di kelompok umur.

Pemain berusia 27 tahun, Jean bermain untuk klub-klub seperti Monaco, Troyes, Toulouse dan Lens sebelum bergabung dengan Miami pada 2022.

Dia adalah anggota skuad Monaco yang memenangkan Ligue 1 2016/17, meskipun dia hanya membuat total lima penampilan musim itu.

Pemain sayap/bek memiliki 28 caps atas namanya untuk Finlandia dan memiliki pengalaman bermain di Inggris serta Skandinavia.

Dia bergabung dengan Miami pada 2022 dengan kontrak dua tahun dan menjadi pemain reguler sejak saat itu, mencatatkan empat gol dan empat assist.

Pemain internasional Meksiko Rodolfo Pizarro adalah salah satu pemain yang juga bisa bermain di posisi ini, meskipun dia adalah kandidat utama untuk meninggalkan klub jika ada transfer besar lagi yang akan mereka lakukan.

Pahlawan.

Messi dapat ditempatkan di berbagai posisi, dan kita akan membahasnya nanti, tetapi untuk tujuan ini, kami akan menempatkan sebagai No.10. Dia tidak akan memiliki banyak, jika ada, tugas bertahan dan ia bisa mendikte permainan, jadi inilah yang paling masuk akal.

Bintang yang sedang naik daun di MLS dan bersama timnas Ekuador, Campana berpotensi menjadi andalan di tahun-tahun mendatang.

Striker berusia 22 tahun ini bergabung dengan status pinjaman dari Wolves musim lalu sebelum dipermanenkan pada Januari setelah mencetak 11 gol.

Karier internasionalnya juga cukup baik, mencatatkan sepuluh caps untuk Ekuador dan menjadi bagian dari skuad Copa America 2021 mereka.

Miami saat ini menjadi juru kunci Wilayah Timur karena beberapa alasan, tetapi salah satu yang terbesar tentu saja adalah badai cedera.

Klub kehilangan dua pemain kunci di lini tengah karena cedera jangka panjang, dan musim mereka menjadi perjuangan karenanya. Kapten Gregore menyusul ke meja perawatan setelah Jean Mota, membuat lubang beasr yang ditinggalkan oleh keduanya.

Absennya Gregore, khususnya, sudah terasa dan akan terasa hampir sepanjang musim. Pemain Brasil itu diperkirakan akan absen setidaknya hingga September, membuatnya dipertanyakan apakah dia akan kembali selama musim 2023 ini.

Jika semuanya fit, susunan pemain Miami akan terlihat sangat berbeda dengan yang tercantum di atas, tetapi kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa tim ini tidak tersedia sepenuhnya untuk beberapa waktu.

Sementara 4-2-3-1 tentu saja merupakan salah satu opsi, Inter Miami bisa menggunakan taktik lain untuk mengakomodasi Messi.

Dia bisa ditempatkan di kanan, seperti yang dia lakukan di sebagian besar kariernya, meskipun itu akan membuat Yedlin tanpa banyak bantuan untuk bertahan di sisi itu. Namun, melakukan hal itu bisa membuat mereka harus memainkan gelandang pekerja keras untuk membantu pertahanan.

Messi juga bisa bermain sebagai No.10 dengan dua striker di depannya, memberikan kesempatan untuk menempatkan Campana dan Josef Martinez di lapangan untuk memanfaatkan keajaiban Messi. Akan sulit untuk membantah bahwa itu akan menjadi salah satu serangan terbaik di MLS, mesikpun itu pasti akan mengorbankan banyak pemain sayap.

Miami juga bisa menerapkan sistem lima pemain bertahan untuk membuat lini belakang mereka lebih solid, mengambil sedikit lebih banyak tekanan dari Messi untuk memimpin.

Keputusan pada akhirnya akan berada pada siapapun yang ditunjuk sebagai pelatih berikutnya, dan juga akan bergantung pada penampilan tim ini pada akhir bursa transfer.

Tidak butuh waktu lama bagi rumor untuk menggila.Kami akan menyebutnya 'efek Messi'. Selama pemain Argentina ini berada di MLS, setiap nama besar akan dikaitkan dengan Inter Miami.

Siapa yang tidak ingin bermain dengan Messi? Dan siapa yang tidak ingin tinggal di bawah sinar matahari South Beach? Pertanyaannya adalah berapa banyak yang sebenarnya bisa mereka datangkan.

Mereka harus memilih tempat karena aturan MLS, dan ada alasan untuk percaya bahwa tim ini bisa terlihat sangat berbeda saat musim 2024 dimulai. Miami telah dikaitkan dengan beberapa mantan rekan satu tim Messi, termasuk Luis Suarez, Angel Di Maria, Jordi Alba, Sergio Busquets dan Antoine Griezmann.

Banyak dari desas-desus ini hanya menjadi rumor belaka, tetapi beberapa dapat membuahkan hasil karena Miami berupaya membangung tim bertabur bintang di sekitar pemenang Ballon d'Or tersebut.

Mulai saat ini, Miami akan menjadi sorotan utama di bursa transfer global. Transfer Messi adalah pengenalan terbesar mereka ke seluruh dunia; sekarang, terserah mereka untuk menempatkan bagian yang tepat di sekelilingnya untuk benar-benar bersaing memperebutkan Piala MLS yang diharapkan semua orang yang terlibat selama masa jabatan megabintang Argentina itu.