Megabintang Inter Miami Lionel Messi Akui MLS Lebih Rendah Dari Eropa, Tapi...

Dalam sebuah wawancara dengan Staplus, Lionel Messi berbicara tentang masa depannya bersama tim nasional Argentina, sambil mengakui bahwa level permainannya dapat dipengaruhi oleh jadwal Major League Soccer (MLS) dan kualitas kompetisi tersebut. Namun, pada usia 36 tahun, ia merasa bahwa kesempatan ini paling cocok untuk dirinya dan keluarganya.

Megabintang asal Argentina tersebut telah menggemparkan MLS sejak tiba pada bulan Juli lalu, memenangkan Piala Liga perdana mereka dan Sepatu Emas turnamen itu. Meskipun MLS tidak berada di level Barcelona atau Paris Saint-Germain, MLS masih merupakan liga yang memiliki talenta-talenta terbaik dan berkembang seiring dengan meningkatnya olahraga ini di seluruh dunia. Pemain teratas diharapkan bisa dikirim ke Eropa sementara kesepakatan Apple TV dari liga membuat seluruh tim yang bersaing di sana akan terekspos. Namun, kini ia berjanji akan tetap bermain di level tinggi untuk negaranya jelang Copa America 2024.

"Saya mengatakannya beberapa kali dan ini adalah kenyataan: Saya akan selalu berusaha berkompetisi secara maksimal dan saya adalah orang pertama yang mengetahui kapan saya bisa berada di sana dan kapan saya tidak bisa. Saya juga sadar bahwa saya pergi ke liga yang lebih rendah, tapi banyak hal terjadi karena masalah pribadi dan cara seseorang menghadapinya dan berkompetisi. Selama saya merasa baik-baik saja dan bisa terus berkontribusi, saya akan melakukannya [mewakili timnas Argentina]."

La Pulga tidak akan bermain lagi untuk Inter Miami pada tahun 2023. Saat ini dalam mode offseason, The Herons baru akan kembali pada tahun baru, dengan pertandingan pertama mereka di tahun 2024 adalah laga persahabatan melawan timnas El Savador.