Sebut Hugo Ekitike Striker No.1 Liverpool, Alan Shearer Sindir Alexander Isak Soal Perseteruannya Dengan Newcastle

Isak masih beradaptasi di Liverpool setelah transferpecah rekor dari Newcastle pada hari batas akhir transfer. Pemain berusia 26 tahun itu telah membuat delapan penampilan di semua kompetisi untuk The Reds, dengan satu-satunya golnya datang dalam kemenangan 2-1 klub atas tim Championship Southampton di Piala Carabao pada bulan September.

Ekitike, di sisi lain, memulai hidup dengan gemilang di Anfield. Setelah pindah di musim panas dari klub Bundesliga Eintracht Frankfurt, pemain 23 tahun itu telah mencetak enam gol dalam 12 penampilan di semua kompetisi untuk tim asuhan Slot, sementara juga mencatat satu assist. Pemain internasional Prancis itu kembali ke Frankfurt di Liga Champions pada Rabu malam, mencetak gol penyeimbang saat Merseysiders akhirnya menang 5-1 di Deutsche Bank Park. Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Cody Gakpo, dan Dominik Szoboszlai juga mencetak gol saat Liverpool mengakhiri empat pertandingan kekalahan beruntun dengan kemenangan di Jerman.

Dan sementara Isak dan Ekitike memulai bersama satu sama lain di Frankfurt, dengan yang pertama beroperasi di tengah sementara yang terakhir memulai di kiri, ikon Newcastle Shearer tidak ragu siapa yang harus dianggap sebagai pemain utama Liverpool di depan.

Berbicara kepada Betfair, pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Premier mengatakan: “Saya pikir bahwa Hugo Ekitike sudah melakukan cukup banyak untuk menjadi striker nomor satu Liverpool bagi saya, lupakan label harga dan segala hal lainnya.

“Dia datang sebelum orang lain dan jelas telah mencetak gol dan terlihat sangat bagus di posisi itu. Kemudian dia semacam dipindahkan tadi malam ke posisi yang lebih luas, dia tidak benar-benar terlibat dalam permainan sampai gol itu.

“Bahkan komentator mengatakan pada saat itu bahwa dia tidak benar-benar banyak menyentuh bola. Tapi kemudian, cara dia mencetak gol dan cara dia menyelesaikannya untuk menempatkan dirinya di posisi itu - dia berhak penuh untuk berpikir bahwa dia harus menjadi starter secara reguler.

“Saya tahu sepakbola sudah berubah dan saya tahu sangat sulit untuk memulai setiap pertandingan di Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga. Tapi dia memiliki kesempatan untuk berpikir bahwa dia telah melakukan cukup banyak untuk tetap di tim.”

Shearer - yang mencetak 260 gol dalam 441 penampilan di liga utama, dengan 148 di antaranya untuk Newcastle - sangat kritis terhadap sikap Isak setelah ia memperjelas bahwa ia tidak akan bermain untuk klub lagi, karena keinginannya yang besar untuk bergabung dengan Liverpool di musim panas.

Berbicara di podcast The Rest is Football pada bulan Agustus, Shearer mengatakan: "Saya sama sekali tidak marah padanya. Saya mengerti bagaimana sepak bola bekerja, saya tahu apa yang terjadi di dalam dan di sekitar permainan.

“Saya mungkin memahami mentalitasnya. Apakah saya menyukainya? Apakah saya memahaminya? Mungkin dua hal yang berbeda. Tapi saya tahu apa itu sepakbola dan saya tahu bagaimana itu bekerja, dan jelas Liverpool telah menghubungi dia atau agennya.

“Saya hanya berpikir itu mungkin terjadi tahun depan dan jika memang benar-benar tidak mungkin bagi Eddie untuk membujuknya dan dia bilang tidak, dan sepertinya memang demikian, saya ingin dia keluar sekarang, Anda mendapatkan uang besar darinya, siapa pun yang siap membayar itu dan Anda mendapatkan orang lain.

“Seperti yang saya katakan, tidak ada individu yang lebih besar dari klub sepakbola mana pun, dan jika dia tidak ingin berada di sana, baiklah, ambil apa yang Anda bisa dan keluarkan dia dan ucapkan terima kasih banyak atas kenangannya, silakan pergi.”

Ekitike akan berusaha melanjutkan performanya yang baik ketika Liverpool bertandang ke Brentford di Premier League pada Sabtu malam. Mantan penyerang Paris Saint-Germain itu siap untuk memulai di lini depan, daripada dari kiri, karena Isak masih diragukan setelah mengalami cedera pangkal paha saat melawan Frankfurt. Sementara itu, Newcastle akan menjamu Fulham di St. James' Park pada hari yang sama. Tim asuhan Eddie Howe juga meraih kemenangan di pertengahan pekan, mencatat kemenangan 3-0 atas Benfica asuhan Jose Mourinho di Liga Champions.