.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Crédito: GettyKroasia menasbihkan diri sebagai posisi tiga Piala Dunia 2022 usai menumbangkan Maroko pada laga yang digelar di Stadion Khalifa Internasional, Sabtu (17/12) malam WIB.
Laga berlangsung sengit dan seru, dengan gol Kroasia disumbangkan oleh Josko Gvardiol dan Mislav Orsic, sementara Maroko hanya mampu membalas lewat sundulan Achraf Dari.
Pertandingan tersebut menyajikan data dan fakta yang dirangkum oleh Opta, simak ulasannya.
GettyPerebutan tempat ketiga Piala Dunia dimenangkan oleh tim Eropa dalam 11 edisi terakhir, dengan Brasil pada tahun 1978 menjadi tim non-Eropa terakhir yang memenangkan pertandingan ini (2-1 vs Italia).
GettyKroasia hanya kalah dua kali dari total 14 pertandingan mereka di dua turnamen Piala Dunia terakhir (menang 6, seri 6). Sementara kekalahan mereka adalah melawan Prancis di final 2018 (2-4), dan Argentina di semifinal tahun ini (0-3).
Getty ImagesDua kekalahan Maroko di Piala Dunia 2022 datang dari pertandingan di mana mereka memiliki angka penguasaan bola tertinggi di turnamen (61% vs Prancis, dan 49% vs Kroasia). Sebelum dua pertandingan ini, Maroko memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 31%, dan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan (Menang 3, Seri 2).
GettyKroasia bermain imbang 0-0 dengan Maroko di matchday pertama, sebelum mengalahkan mereka di pertandingan play-off perebutan tempat ketiga ini – ini adalah kali ketiga di abad ini sebuah tim menghadapi lawan dua kali di turnamen Piala Dunia yang sama tanpa kalah di salah satu pertandingan, setelah Brasil pada 2002 (v Turki) dan Belgia pada 2018 (v Inggris).
GettyIni adalah pertandingan pertama pada Piala Dunia 2022 yang kedua tim menghasilkan skor dalam 10 menit pertama pertandingan. Memang, hanya ada 112 detik antara Kroasia membuka skor dan Achraf Dari menyamakan kedudukan untuk Maroko.
GettyJosko Gvardiol menjadi pencetak gol termuda untuk Kroasia pada Piala Dunia (20 tahun 328 hari), dan satu dari hanya tiga pemain berusia di bawah 21 tahun yang mencetak gol di edisi 2022 secara keseluruhan (bersama dengan Gavi dari Spanyol, dan Jude Bellingham untuk Inggris).
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
GettyHanya Lionel Messi (16) yang terlibat langsung dalam lebih banyak gol Piala Dunia daripada pemain Kroasia Ivan Perisic dalam tiga turnamen terakhir (11 - enam gol, lima asis).
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
GettyLuka Modric dan Ivan Perisic menjadi starter dalam 17 pertandingan Kroasia di Piala Dunia, di tiga turnamen terakhir (2014, 2018 dan 2022). Memang, jelang final besok, Lionel Messi adalah satu-satunya pemain lain yang membuat starter sebanyak mungkin di Piala Dunia dalam periode ini (17).
