Harry Maguire: Manchester United Sudah Punya Jude Bellingham-nya Sendiri

Kobbie Mainoo, yang melakoni debut Liga Primer Inggris untuk Manchester United di Bulan November, memberikan penampilan impresif sepanjang musim ini - terutama saat mengalahkan Liverpool di Piala FA, Minggu (17/3). Kegemilangan itu pun mencuri perhatian Gareth Southgate, yang lantas memanggilnya ke skuad timnas Inggris untuk pertama kalinya.

Teraktual, Harry Maguire menyandingkan gelandang 18 tahun itu dengan Jude Bellingham, yang menjelma menjadi pilar penting Real Madrid musim ini.

Ketika ditanya apakah Mainoo siap menghadapi beratnya sepakbola internasional, Maguire menjawab: "Kenapa tidak? Pengalaman memang penting untuk turnamen besar, tetapi kadang pemain-pemain muda datang dan bermain tanpa rasa takut, dan mereka bisa bersinar dengan cara seperti itu. Saya sama sekali tidak khawatir."

"Luar biasa bagaimana dia baru 18 tahun, dia sangat matang. Dia sedikit mirip Jude ketika dia juga masih bocah. Kepribadiannya matang. Saya tidak khawatir. Saya setiap hari melihat kemampuannya di sesi latihan. Dia cuma ingin bekerja keras dan tampil bagus. Saya menyelamatinya, berkata bahwa dia pantas mendapatkannya, pertahankan, dan pastikan dia menikmati prosesnya."

"Dia memiliki segalanya, bisa mengontrol bola dengan brilian. Dia sangat kuat dan Anda bisa melihat progresnnya memainkan peran itu, terutama untuk Manchester United. Dengar, saat ini kami memiliki banyak gelandang sentral hebat di negara ini, banyak pemain yang telah berhasil, dan menunjukkan bahwa mereka bisa melakukannya di turnamen besar."

"Dia akan terus bekerja keras, saya yakin itu, karena dia anak yang baik. Ini masa yang hebat untuknya dan keluarganya. Kita lihat bagaimana ke depannya."

Dukungan Maguire untuk Mainoo serupa dengan kisah Marcus Rashford mengorbit bersama Setan Merah dan Inggris menjelang Euro 2016. Kini, ia dan Rashford memastikan agar junior mereka merasa nyaman di ruang ganti Man United & Inggris.

"Saya sampaikan padanya jika butuh apa-apa, tinggal bilang ke saya, kirimi saya pesan, tentang apa pun, jadwal. Dia pantas mendapatkannya. Dia sangat hebat untuk kami musim ini," imbuh mantan kapten Setan Merah itu.

"Peran dan tanggung jawab pemain senior di Manchester United adalah ikut merawat pemain akademi. Klub ini selalu berfondasikan memberi kesempatan kepada pemain muda, banyak yang sering berlatih bareng kami, kami berusaha membuat mereka merasa diterima. Dan itu adalah peran dan tanggung jawab yang besar bagi pemain senior, dan itu yang kami lakukan untuk Kobbie. Penting ia merasa disambut, merasa nyaman, bahkan masuk skuad Inggris juga penting baginya untuk merasa disambut."

Maguire pede kemenangan atas Liverpool di Piala FA bisa menjadi titik balik Man United dan menjadi bekal positif untuk menjalani sisa musim 2023/24.

Ia menambahkan: "Ini tentu saja merupakan musim yang berat untuk kami. Jumlah poin di Liga Primer Inggris tak jelek-jelek amat, tetapi harusnya bisa jauh lebih baik. Lima tim di atas kami mengumpulkan angka yang sejujurnya jauh lebih banyak."

"Memang banyak terjadi cedera, tetapi klub lain juga sama. Tersingkir dari Piala Liga mengecewakan, kampanye di Liga Champions juga mengecewakan."

"Kami bermain baik di fase grup Liga Champions, tetapi dua kartu merah merugikan kami dan mungkin mengakibatkan kami tak lolos. Jadi hasil yang baik di Piala FA cukup penting dan itu [kemenangan atas Liverpool] adalah hasil yang sangat besar untuk kami, untuk percaya bahwa kami masih punya peluang memenangkan sesuatu musim ini. Atmosfernya luar biasa kemarin Minggu, dan penting sekali memberi fans sesuatu yang pantas mereka dapatkan: pulang dan merayakannya, dan tersenyum karenanya."

Maguire kini bersiap menghadapi Brasil (Minggu, 24/3) dan Belgia (Rabu 27/3) bersama The Three Lions di Stadion Wembley. Ia akan kembali ke Manchester United selepas jeda internasional untuk dijamu Brentford, 31 Maret, di Liga Primer Inggris.