Di Luar Nalar! Harry Kane Lampaui Rekor Gol Lionel Messi DAN Cristiano Ronaldo SEKALIGUS Usai Bantu Bayern Munich Libas Club Brugge

Menurut data Opta, gol Harry Kane pada menit ke-14 dalam kemenangan telak Bayern Munich atas Club Brugge di Liga Champions memastikan dirinya mencapai 20 gol dalam semusim lebih cepat daripada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dua sosok yang kerap disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Ronaldo mencatat rekor terbaiknya pada musim 2014/15 dengan 20 gol dalam 13 pertandingan, sementara Messi tak pernah menceploskan 20 gol dalam waktu kurang dari 17 laga meski melakukannya sebanyak tiga kali.

Capaian ini menegaskan level luar biasa yang sedang diperlihatkan Kane di musim 2025/26, membuka peluang besar baginya untuk masuk bursa peraih Ballon d’Or 2026—meski untuk benar-benar memenangkannya, ia mungkin perlu membawa Inggris menjuarai Piala Dunia tahun depan.

Manajer Bayern Vincent Kompany memuji start gemilang Kane musim ini usai sang striker mencetak gol ke-19-nya saat Der Klassiker melawan Borussia Dortmund akhir pekan lalu, dan bahkan menyandingkannya dengan dua ikon terbesar sepakbola modern.

“Harry Kane tentu masih bisa berkembang, meski sejauh ini sudah tampil lebih dari luar biasa untuk kami,” ujar Kompany. “Messi dan Ronaldo menetapkan standar yang begitu tinggi hingga apa yang dilakukan Kane saat ini terasa seolah normal, padahal sebenarnya luar biasa. Ia bekerja sangat keras untuk tim dan sekali lagi sangat krusial bagi kami malam ini.”

Ia melanjutkan, “Kami senang ketika para pandit bingung menentukan siapa striker kami, siapa gelandang serang, siapa playmaker—karena itu artinya kami punya serangan yang cair dan berjalan sebagaimana mestinya."

Dalam wawancara bersama Sky Sports Germany usai laga kontra Dortmund, Kane mengatakan: “Tentu saja, mencetak gol dan membantu tim masih menjadi tugas saya. Tapi saya juga turun lebih dalam untuk menjemput bola, bertahan di area sendiri ketika tanpa bola, merebut bola kedua, dan mengalirkannya ke rekan-rekan saya yang berada di belakang garis pertahanan lawan dengan bola panjang. Banyak hal positif di sana, dan saya merasa sangat bugar.”

Ia menambahkan, “Saya percaya diri dengan permainan saya secara keseluruhan. Saya selalu menantikan setiap pertandingan karena kami tahu bagaimana kami ingin bermain dan bekerja sama. Ada ikatan yang spesial di tim ini. Semua orang selalu memberikan yang terbaik, dan itu menjadi aset berharga.”

Performa Kane musim ini nyaris sempurna. Ketika banyak yang mengira ia telah mencapai puncak kariernya, ia justru melampaui ekspektasi dan naik ke level yang lebih tinggi lagi.

Pemain berusia 32 tahun itu mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan pada musim debutnya di Bavaria—angka yang nampaknya akan terlampaui dengan mudah mengingat musim ini ia sudah hampir memborong separuh dari total tersebut bahkan sebelum November tiba. Jika performanya terus berlanjut, musim 2025/26 bisa menjadi puncak kariernya.

Bayern sendiri tampil perkasa di Liga Champions dengan tiga kemenangan dari tiga laga dan selisih gol +10. Di Bundesliga, mereka juga unggul lima poin di puncak klasemen dan sudah menghancurkan RB Leipzig, sebagai pesaing terdekat, dengan skor telak 6-0. Dan setelah itu, tantangan berikutnya menanti Kane: Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.

Kane baru-baru ini juga mencapai tonggak 400 gol di level klub, dan menulis di media sosial: “Sangat bangga bisa mencapai 400 gol di level klub! Terlalu banyak orang dan rekan satu tim yang harus saya ucapi terima kasih. Mereka telah membantu saya mencapai angka tersebut, saya tidak akan bisa melakukannya tanpa orang-orang itu sepanjang perjalanan ini. Masih banyak gol yang akan datang!!”