Pedih, Gianluigi Donnarumma Hampir Nangis Italia Tersingkir Dari Euro 2024 Usai Dibekap Swiss

Gol-gol Remo Freuler dan Ruben Vargas membawa Swiss menang 2-0 atas Italia di 16 besar Euro 2024, Sabtu (29/6) kemarin. Berstatus juara bertahan, Gli Azzurri tampil mengecewakan semenjak fase grup dan gagal memperbaiki performa mereka untuk mengimbangi permainan Swiss. Gianluigi Donnarumma, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen ketika menjuarai Piala Eropa edisi 2020, tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Berbicara pasca-laga, kiper PSG itu berkata sembari menahan air matanya: "Ini benar-benar menyakitkan. Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Italia. Hari ini kami mengecewakan dan mereka pantas menang. Tak ada lagi yang bisa dikatakan."
"Kami kesulitan sepanjang laga, kecuali di bagian akhir ketika mereka bermain sedikit lebih mundur tetapi kami terlalu sering kehilangan bola, terlalu sering meninggalkan ruang terbuka, dan tidak melakukan pressing dengan baik. Ini pertandingan yang sangat berat, akan sulit untuk mencerna ini."

"Itulah yang terjadi, kita cuma bisa menerimanya. Semuanya serba kurang. Keberanian, kualitasnya. Pada babak pertama, mereka elalu menguasai bola dan mampu melukai kami, sementara di babak kedua mereka mencetak gol cepat sehingga situasi semakin berat."

Italia lolos susah payah dari fase grup, hanya bisa menang tipis atas Albania serta membutuhkan gol detik-detik terakhir untuk mengimbangi Kroasia. Gli Azzurri asuhan Luciano Spalletti benar-benar didominasi Spanyol di matchday dua dan terlihat kebingungan menghadapi La Roja yang terlihat matang serta amat terlatih. Performa tersebut terulang kontra timnas Swiss yang pengalamannya telah teruji.

Usaha Italia mempertahankan takhta Euro berakhir mengenaskan, dan sekarang mereka akan fokus ke penyisihan Piala Dunia 2026. Setelah absen pada edisi 2018 dan 2022, Donnarumma cs harus mampu memperbaiki diri jika ingin kembali dipandang di panggung internasional.