Gareth Southgate Jadi Manajer Baru Manchester United?! Eks-Bos Inggris Satu Dari TIGA Calon Pengganti Ruben Amorim

Menurut laporan talkSPORT, Gareth Southgate menjadi salah satu opsi pengganti Ruben Amorim jika Manchester United memutuskan memecat pelatih asal Portugal tersebut. Mantan manajer Inggris itu sebenarnya sudah dipertimbangkan ketika MU menunjuk Amorim pada November 2024, namun saat itu ia belum siap kembali ke level klub. Southgate masih menganggur sejak mundur dari jabatan pelatih Inggris dua hari setelah kekalahan dari Spanyol di final Euro 2024.

Kendati demikian, pemegang saham minoritas Man United Sir Jim Ratcliffe telah melakukan kontak baru dengan Southgate dalam beberapa pekan terakhir di tengah kesulitan yang dialami Setan Merah di lapangan. Laporan tersebut menambahkan bahwa Oliver Glasner (pelatih Crystal Palace) dan Andoni Iraola (manajer Bournemouth) melengkapi daftar tiga kandidat utama pengganti Amorim di Old Trafford.

Amorim semakin tertekan setelah Setan Merah dipecundangi Brentford 3-1 di Liga Primer Inggris, Sabtu (27/9) kemarin. Anak asuh Amorim baru mencatat dua kemenangan sejauh ini—atas Burnley dan Chelsea—dan memetik hasil imbang melawan Fulham. Sisanya, mereka dipecundangi Arsenal, Manchester City, dan Brentford di EPL, serta tersingkir dari Piala Liga secara memalukan lewat adu penalti dengan skor 12-11 melawan Grimsby Town dari League Two. Total, sejak menggantikan Erik ten Hag, Amorim baru menang 9 dari 33 laga liga.

Namun ketika ditanya apakah dia mengkhawatirkan masa depannya usai dihajar Brentford, Amorim justru yakin dapat mengubah keadaan. 

Berbicara kepada media setelah pertandingan, dia berkata: "Saya selalu nyaman soal pekerjaan saya. Saya tidak khawatir, karena itu bukan keputusan saya. Tugas saya hanya memberikan yang terbaik pada setiap menit saya di sini. Saya tak pernah mengkhawatirkan pekerjaan saya, saya bukan tipe orang seperti itu."

"Jika menang, tentu suasanan hati berbeda — itu normal. Tapi saya selalu percaya diri karena saya tahu apa yang harus dilakukan. Saya selalu siap memikul banyak tanggung jawab. Kami bisa bermain lebih baik, dan kami memang harus bermain lebih baik.Musim seperti ini naik turun. Saat menang, rasanya segala-galanya, momentumnya, sudah datang. Begitu kalah, rasanya kembali ke tempat yang sama dan harus berjuang lagi demi satu kemenangan untuk membangun momentum itu."

"Saya tidak bisa menjawab lebih dari apa yang selalu saya katakan setiap kali saya kalah. Kadang Anda melihat sebuah tim yang tampil amat baik dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Tapi kemudian kadang Anda melihat beberapa laga di mana tidak ada perbaikan itu. Tapi justru itu yang memberi keyakinan bahwa Manchester United akan bangkit kembali. Jadi percakapan ini selalu sama. Semuanya tergantung laga berikutnya. Jadi mari coba menang di laga berikutnya, dan memperbaiki beberapa hal."

Man United akan menjamu Sunderland di Liga Primer Inggris akhir pekan depan. The Black Cats sedang dalam performa ciamik di bawah arahan Regis Le Bris setelah menang tiga kali dari enam laga liga.