Gabriel Slonina, Andrey Santos & 20 Wonderkid Wajib Ditonton Di Piala Dunia U-20 2023

Chelsea membayar £13 juta untuk mengontrak Andrey Santos pada bulan Januari, dan meskipun masalah izin kerja membuatnya terpaksa kembali ke Vasco da Gama dengan status pinjaman selama sisa musim Inggris, sudah ada antusiasme yang muncul di Stamford Bridge mengenai potensi gelandang tersebut.

Pemain berusia 19 tahun itu telah dibandingkan dengan Sergio Busquets di masa lalu, tetapi permainan serba bisanya mungkin lebih baik daripada legenda Barcelona, seperti yang dipamerkan selama Copa America U-20 Januari lalu, ketika Andrey dinobatkan sebagai topskor bersama dengan enam gol saat ia menjadi kapten tim Brasil yang menjadi juara.

Ia akan mengenakan ban kapten lagi di Piala Dunia, saat Brasil menargetkan trofi keenam.

Bakat terbaru yang muncul dari akademi Envigado yang telah mengembangkan sejumlah pemain internasional Kolombia, termasuk James Rodriguez, Asprilla telah bermain dan mencetak gol untuk tim nasional senior.

Turun kembali ke U-20, pemain berusia 19 tahun itu diharapkan memimpin lini depan negara Amerika Selatan tersebut, terutama sebagai salah satu pemain mereka yang lebih berpengalaman.

Gelandang serang berkaki cepat, Asprilla membuat 37 penampilan untuk Watford di Championship musim lalu, saat ia tampil mengesankan untuk Hornets dalam pengalaman pertamanya bermain di sepakbola Inggris.

Gelandang serang yang kerap beraksi spektakuler, Baldanzi telah menikmati musim terobosan di Serie A untuk Empoli, mencetak empat gol, termasuk gol penentu kemenangan melawan Inter di San Siro.

Terpilih sebagai Pemain Terbaik Primavera (U-19) saat ia membawa Empoli meraih gelar nasional pada tahun 2021, Baldanzi telah berlatih dengan skuad senior Italia, dan mungkin akan pindah musim panas ini.

Agen pemain berusia 20 tahun itu telah mengonfirmasi bahwa sejumlah tim papan atas Italia sedang mengincarnya, dengan Inter, AC Milan, dan Lazio di antara mereka yang dikatakan tertarik.

Penyerang sayap yang cepat, Cowell telah membuat gebrakan di San Jose Earthquakes selama beberapa musim MLS terakhir, dan diperkirakan akan pindah ke Eropa dalam waktu yang dekat.

Barcelona sebelumnya dikaitkan dengan pemain berusia 19 tahun itu, sementara Juventus dan AC Milan diperkirakan akan bergerak di beberapa titik pada tahun 2023, dan penampilan mengesankan di Piala Dunia U-20 dapat mempercepat proses tersebut.

Cowell, yang sudah memiliki tiga caps senior untuk Stars and Stripes, akan diharapkan untuk memberikan gol bagi AS di Argentina, dengan antusiasme mengiringi opini tentang pemain mana yang layak dipanggil untuk level senior pada 2026.

Dijuluki 'the next Sadio Mane', Diallo mulai mendapat perhatian selama musim 2021/22, ketika ia menjadi salah satu bintang UEFA Youth League saat Dynamo Kyiv mencapai babak sistem gugur.

Pemain sayap itu mencetak dua gol melawan Bayern Munich dan Barcelona, yang mengarah ke laporan minat dari juara Jerman, meskipun ia tetap bersama tim Ukraina untuk saat ini.

Pemain berusia 20 tahun, yang menjadi kapten Senegal untuk meraih kejayaan di Piala Afrika U-20 pada bulan Maret, sejauh ini hanya membuat tiga penampilan senior untuk Dynamo, tetapi penampilan yang kuat di Argentina untuk negaranya dapat meyakinkan mereka untuk memberinya lebih banyak kesempatan tampil.

Uruguay tengah dalam transisi ke generasi baru pemain di bawah manajer baru Marcelo Bielsa, dan Diaz diharapkan menjadi bagian kunci dari proses itu saat nantinya naik pangkat ke level senior.

Untuk saat ini, pemain berusia 20 tahun itu akan menjadi kapten negaranya di Piala Dunia U-20, dan ia ingin mengulangi beberapa penampilannya yang menarik dari Copa America U-20 baru-baru ini, di mana dia mencetak lima gol saat Uruguay finis sebagai juara kedua.

Seorang veteran relatif lebih dari 100 pertandingan senior untuk Liverpool FC Montevideo, laporan menunjukkan kesepakatan telah disepakati untuk sang gelandang tengah untuk bergabung dengan Barcelona musim panas ini.

Bayern Munich telah melakukan upaya bersama selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan peringkat akademi mereka dengan pemain dari seluruh dunia, dan Fukui adalah salah satu pemain tersebut, setelah pindah ke Jerman pada akhir 2022.

Gelandang itu menarik perhatian Bayern dengan penampilannya untuk Sagan Tosu di J League J1, dan sejauh ini ia tampil mengesankan saat bermain untuk tim cadangan klub Bavaria di kasta keempat sepakbola Jerman.

Pemain berusia 18 tahun itu adalah salah satu dari sejumlah pemain Jepang berbakat yang harus diperhatikan di turnamen ini, termasuk gelandang serang Cerezo Osaka, Sota Kitano dan bek tengah Barcelona, Niko Takahashi.

Antony mungkin tidak mengesankan di musim pertamanya di Manchester United, tetapi itu tidak menghentikan klub-klub top Eropa untuk tertarik merekrut Giovani, yang secara rutin dibandingkan dengan mantan pemain Ajax itu.

Pemain berusia 19 tahun itu menjadi target tim Belanda selama musim panas 2022, dan klub-klub seperti Chelsea, Newcastle, dan United sendiri dikatakan telah bergabung dalam perburuan pemain sayap Palmeiras itu selama 12 bulan terakhir.

Ia bukan satu-satunya penyerang sayap di skuad Brasil yang juga layak untuk ditonton. Pemain sayap Arsenal, Marquinhos juga masuk dalam skuat, demikian pula pemain pinjaman PSV, Savio, yang coba direkrut The Gunners musim panas lalu sebelum akhirnya bergabung dengan Troye yang dimiliki City Football Group.

Harapan Brasil untuk meraih kejayaan di Argentina terpukul ketika target Barcelona, Vitor Roque tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen, tetapi dalam diri Marcos Leonardo, mereka memiliki pengganti yang lebih dari cukup.

Setelah memecahkan rekor mencetak gol yang tak terhitung jumlahnya di akademi Santos, Leonardo telah membawa performa tersebut ke tim senior. Penghitungan 13 golnya di musim Brasileirao 2022 hanya dilampaui oleh empat pemain di papan atas, dan ia telah mencetak delapan gol di semua kompetisi tahun ini.

Liverpool telah dikaitkan dengan pemain berusia 20 tahun itu di masa lalu, dan sepertinya tidak lama lagi ia akan pindah ke Eropa.

Kegagalan Paris Saint-Germain untuk mempertahankan talenta lokal telah didokumentasikan dengan baik dan jika musim pertama sepakbola senior Odobert menjadi bukti, maka juara Prancis mungkin telah kecolongan.

Sang penyerang menolak kontrak profesional di Parc des Princes untuk bergabung dengan Troyes milik City Football Group pada musim panas 2022, dan meski pun mereka terdegradasi dari Ligue 1, pemain berusia 18 tahun itu telah mencetak empat gol dan memberikan dua assist.

Meskipun ia menandatangani kontrak baru pada bulan Januari, prospek bermain di kasta kedua, dikombinasikan dengan potensi tampil mengesankan di Piala Dunia U-20, dapat membuat Odobert mencari jalan pindah ke klub lain di musim panas ini.

Manchester City memiliki kecenderungan untuk merekrut banyak remaja Amerika Selatan, tetapi hanya sedikit yang langsung masuk ke skuad pilihan Pep Guardiola, jadi fakta bahwa Perrone telah berada di bangku cadangan untuk sebagian besar paruh kedua kampanye menunjukkan juara Liga Primer melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya.

City membayar £8 juta untuk membawa gelandang itu ke Inggris dari Velez Sarsfield pada Januari setelah penampilannya di Argentina dibandingkan dengan pemain seperti Frenkie de Jong dan Fede Valverde.

Pemain berusia 20 tahun itu sekarang akan diandalkan untuk memimpin lini depan tuan rumah yang ingin menambah rekor gelar juara Piala Dunia U-20 mereka menjadi enam trofi.

Pemain termuda di Piala Dunia U-20 mungkin juga akan menjadi salah satu yang terbaik, dengan Paez mungkin dianggap sebagai bakat sepakbola terbesar yang pernah muncul di Ekuador.

Potensi itu tentu telah diakui oleh Chelsea, yang akan menyetujui kesepakatan senilai hingga £17,5 juta untuk membawa produk akademi Independiente del Valle ke Stamford Bridge, meski pun pemain berusia 16 tahun itu tidak akan tiba di Inggris sebelum musim panas tahun 2025.

Manchester United dan Borussia Dortmund juga tertarik pada playmaker lincah itu, dan sementara masih harus dilihat seberapa sering Ekuador mengandalkannya di turnamen ini, Paez adalah nama yang akan banyak Anda dengar selama beberapa tahun ke depan.

Pemain termuda yang mewakili Italia di level senior selama lebih dari 100 tahun, Pafundi turun kembali ke U-20 untuk mencoba dan membantu negaranya memenangkan Piala Dunia junior untuk pertama kalinya.

Pemain berusia 17 tahun ini mungkin dianggap sebagai talenta remaja terbaik di sepakbola Italia saat ini, dan telah membuat sembilan penampilan Serie A untuk Udinese.

Seorang gelandang serang mungil, mungkin tidak mengherankan bahwa klub-klub terbesar Italia sudah berebut untuk mendapatkan tanda tangan Pafundi, dan penampilan yang solid di Argentina akan makin memanaskan perburuannya.

Meski baru berusia 20 tahun pada awal Mei, Paredes sudah mencatatkan 22 penampilan Bundesliga untuk Wolfsburg setelah bergabung dengan tim Jerman itu pada Januari 2022.

Mantan bintang muda D.C. United itu merasa nyaman bermain di mana saja di sisi kiri, dan akan diandalkan untuk menjadi kreator peluang AS di Argentina.

Meski pun ia belum melakukan debut internasional seniornya, diperkirakan panggilan ke skuad senior tidak lama lagi bagi seorang pemain yang sudah cukup mapan di Eropa.

Uruguay harus tanpa diperkuat striker Real Madrid, Alvaro Rodriguez di turnamen tersebut setelah Los Blancos tidak mengizinkannya ambil bagian, sehingga rekannya sesama alumni Copa America U-20 akan diandalkan sebagai mesin gol.

Luciano Rodriguez sendiri telah dikaitkan dengan Madrid sejak ia mencetak lima gol di turnamen kontinental pada bulan Januari, dan pemain berusia 19 tahun itu jelas merupakan penantang Sepatu Emas yang harus diperhatikan dalam beberapa minggu mendatang.

Jika ia menjadi salah satu di antara para pencetak gol terbanyak, maka Liverpool FC Montevideo dapat berharap untuk menerima banyak panggilan terkait penjualan pemain yang baru mereka rekrut pada bulan Desember.

Tottenham mungkin perlu mulai mempersiapkan keberlangsungan tim tanpa Harry Kane setelah musim panas ini, namun dalam diri Scarlett mereka memiliki bakat lokal yang banyak diharapkan menjadi striker masa depan di Liga Primer.

Pemain berusia 19 tahun itu datang ke turnamen setelah musim pertamanya di sepakbola senior dengan status pinjaman di Portsmouth hanya menghasilkan enam gol, meski pun ia menarik perhatian dengan kemampuannya yang serba bisa.

Scarlett memimpin barisan depan Inggris ketika memenangkan Euro U-19 pada tahun 2022, dan meski pun akan ada persaingan dari Liam Delap dari Manchester City untuk mendapatkan tempatnya di Argentina, ia memiliki kemampuan untuk membawa Singa Muda ke tangga juara Piala Dunia U-20 kedua mereka.

Kembali pada bulan Februari, Scott dijuluki "bakat luar biasa" oleh Pep Guardiola setelah Manchester City menghadapi bintang muda Bristol City itu di Piala FA, dan itu adalah deskripsi yang akan disetujui oleh banyak orang di sepakbola Inggris.

Pemain berusia 19 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Championship untuk 2022/23, dan sekarang diperkirakan berharga £20-25 juta musim panas ini karena klub-klub seperti Liverpool, Newcastle dan West Ham mengincar sang gelandang.

Dengan Chukwuemeka yang tidak mungkin bergabung dengan skuad Inggris hingga babak gugur, Scott akan diandalkan untuk mendikte permainan dari area tengah - sesuatu yang lebih dari mampu ia lakukan.

AS memiliki sejarah yang membanggakan dalam mengembangkan penjaga gawang, tetapi Slonina mungkin yang terbaik, dengan pemain berusia 19 tahun itu telah dibandingkan dengan nama-nama legendaris seperti Gianluigi Buffon dan Jan Oblak.

Chelsea membayar lebih dari £12 juta untuk mengontrak Slonina dari Chicago Fire, dan meskipun ia belum tampil untuk The Blues, ia sangat berpeluang menjadi pemain nomor satu masa depan di Stamford Bridge.

Sudah menjadi penjaga gawang termuda yang pernah mewakili Stars and Stripes di level senior, Slonina diharapkan menjadi kiper terbaik negaranya di Piala Dunia U-20.

Massimiliano Allegri mulai berani mengandalkan pemain muda musim ini dalam upaya untuk merevitalisasi tim Juventus yang sedang meredup, an Soule adalah salah satu dari mereka yang mendapat manfaat dari kebijakan itu.

Sang penyerang, yang disamakan dengan rekan setimnya Angel Di Maria dalam gaya bermain, sudah memiliki 21 penampilan tim utama untuk Bianconeri, setelah menjadi salah satu bintang UEFA Youth League musim 2021/22.

Salah satu dari sejumlah prospek teratas yang awalnya muncul di Velez Sarsfield, Soule yang berusia 20 tahun diharapkan mengisi lubang yang ditinggalkan Garnacho untuk tuan rumah selama turnamen berlangsung.

Seorang pemain sayap cepat yang gaya menusuk dari kiri disamakan dengan Thierry Henry dan Kylian Mbappe, profil Virginius sebagai ancaman serangan paling kuat dari lini depan Prancis di Argentina.

Pemain berusia 20 tahun itu pertama kali menarik perhatian bermain untuk Sochaux di Ligue 2, dan penampilannya di kasta kedua dan di Euro U-19 musim panas lalu meyakinkan Lille untuk mengontraknya menjelang musim 2022/23.

Musim pertama Virginius di kasta tertinggi agak mengecewakan, tapi ada waktu untuk perbaikan, dan penampilan solid di Piala Dunia U-20 bisa menjadi pembuktian bagi dirinya.