Mengenal Gabri Veiga, Gelandang Mesin Gol Celta Vigo Yang Siap Bikin Lini Tengah Liverpool GARANG!

Veiga, seorang gelandang sentral yang merupakan pemain inti di Vigo. Dia lahir 27 Mei, 2000, di Vigo, Spanyol. Lahir di kota itu, dia pun membangun karier sepakbolanya dari akademi Vigo.

Veiga melakoni debut di tim utama Vigo pada Desember 2019 dalam laga Copa del Rey kontra Intercity.

Beberapa pekan berselang, dia lantas mengukir debut La Liga, tepatnya Januari 2020, dalam pertandingan menghadapi Sevilla.

Sejak saat itu, Veiga menjadi pemain reguler di skuad Vigo, menyemen satu tempat di lini tengah dan terkadang diplot sebagai winger.

Veiga dikenal karena kemampuan teknisnya saat menguasai bola. Dia juga punya versatilitas dan etos kerja yang luar biasa. Dia telah mewakili timnas Spanyol di jenjang U-19 dan U-20.

Veiga adalah gelandang serbaguna karena piawai memainkan sejumlah posisi di lini tengah.

Dia nyaman memainkan peran sebagai gelandang sentral, gelandang serang atau bermain melebar sebagai sayap/winger.

Kemampuan teknisnya pada bola, kontrol jarak dekat dan visi dia dalam menciptakan peluang untuk rekan-rekannya, membuat Veiga jadi pemain spesial di Vigo.

Veiga juga punya kemampuan dribel bola yang mumpuni, mampu mengalahkan bek dalam situasi satu lawan satu. Dia adalah tipe pemain pekerja keras yang tak takut merebut balik bola dan membantu tim turun ke pertahanan.

Selain kontribusi ofensifnya, dia juga melakukan banyak upaya dengan melakukan tekel dan intersep untuk memenangkan kembali penguasaan bola untuk timnya.

Secara keseluruhan, Veiga adalah pemain cerdas dengan kemampuan teknis yang luar biasa, versatilitas dan punya etos kerja yang patut diacungi jempol.

Dua-tiga musim ke belakang adalah masa aklimatisasi Veiga dengan tim utama Vigo. Tetapi musim lalu, ledakan gelandang 21 tahun itu benar-benar tak terbendung.

Tampil hampir di seluruh pertandingan La Liga 2022/23 [36 laga], Veiga menunjukkan kelasnya sebagai calon pemain top di masa depan dengan dirinya berhasil mengukir 11 gol dan empat assist.

Untuk ukuran seorang gelandang, berkontribusi 35% dari seluruh total gol Vigo musim lalu bisa dikatakan luar biasa, dan capaiannya itulah yang membuat dirinya diburu klub-klub top Eropa.

Jika Liverpool akhirnya menjadi destinasi berikutnya Veiga, dia bisa mempertegas reputasinya sebagai salah satu gelandang potensial Eropa.