Fiorentina Hancurkan Juventus 3-0, La Viola Tetap Di Jalur Empat Besar Serie A

Fiorentina berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya, Juventus, dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Serie A di Florence, Senin (17/3) dini hari WIB tadi. Pertandingan ini sempat diragukan bakal berlangsung karena banjir di wilayah tersebut, tetapi akhirnya digelar dengan satu menit hening sebelum kick-off untuk mengenang Joe Barone, direktur Fiorentina yang meninggal setahun lalu. Gol pembuka dicetak Robin Gosens lewat tendangan voli di menit ke-15 setelah memanfaatkan bola rebound dari situasi tendangan sudut.

Tak lama berselang, Juventus kembali kebobolan. Gol kedua lahir dari kerja sama apik Nicolò Fagioli dan Rolando Mandragora, yang menyelesaikan umpan dengan tendangan kaki kiri ke sudut jauh gawang Michele Di Gregorio. Juventus tampak kewalahan, dan meski sempat mencoba membalas di babak kedua, upaya mereka dimentahkan pertahanan solid Fiorentina, termasuk blok krusial Luca Ranieri atas tendangan Weston McKennie.

Di babak kedua, Fiorentina menegaskan dominasinya dengan gol ketiga dari Albert Gudmundsson. Pemain asal Islandia itu melepaskan tendangan keras dari jarak jauh setelah menerima umpan Fagioli, memperdaya Renato Veiga, dan menaklukkan kiper Juventus. Skor nyaris menjadi 4-0, tetapi gol Moise Kean dianulir karena offside. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Juventus yang kini terpuruk di posisi kelima.

Kemenangan atas Juventus ini memperkuat posisi Fiorentina dalam perburuan finis empat besar Serie A. Sebelumnya, mereka juga menang 3-1 atas Panathinaikos pada hari Kamis, memastikan lolos ke perempat-final Conference League. Performa apik dari Gosens, Mandragora, dan Gudmundsson menunjukkan bahwa Fiorentina tengah berada dalam tren positif, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Sementara itu, Juventus tengah menghadapi krisis. Kekalahan 3-0 dari Fiorentina menyusul kekalahan telak 4-0 dari Atalanta sebelumnya, membuat mereka kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir. Posisi kelima yang kini mereka tempati menjadi alarm bagi pelatih Thiago Motta, apalagi dengan tambahan cedera Andrea Cambiaso yang membuat situasi semakin sulit.

Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan ini. “Kami bermain penuh semangat dan memanfaatkan setiap peluang. Ini kemenangan penting bagi tim dan suporter,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Di kubu Juventus, Motta tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami tampil jauh dari harapan. Kami harus belajar dari ini dan segera bangkit,” ujar Motta, seperti dilansir dari wawancara pascalaga.

Juventus kalah dalam dua pertandingan Serie A berturut-turut dengan selisih sedikitnya tiga gol untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka, setelah Januari 2011 (dengan Luigi Delneri sebagai pelatih) dan Maret 1957 (dilatih oleh Sandro Puppo).

Jadwal kedua tim setelah pertandingan hari ini: