Evolusi Sepatu Lionel Messi: Dari Nike Sampai Abadi Bersama Adidas

Ketika Messi pertama tampil di kancah sepakbola sebagai seorang remaja, dia mengenakan salah satu sepatu Nike paling populer yang pernah ada. Di beberapa laga di musim debutnya bareng Barcelona, yang diakhiri Piala Dunia U-20 pada 2005 – dia mencetak enam gol, membawa Argentina menjuarai gelar kelima mereka – Messi mengenakan sepatu hitam putih klasik, Nike Tiempo. Di beberapa penampilan terbaik awal kariernya, Messi memakai Nike Total 90, mengikuti jejak rekan dan idolanya: Ronaldinho.

Begitu 2006 tiba, adidas sudah mengalahkan Nike dan meneken kontrak endorsement jangka panjang bersama Messi. Sepanjang tahun itu, dia cenderung mengenakan F30, mengabaikan rilisan flagship mereka yakni F50. Sepatu-sepatu pertama Messi bersama adidas salah satunya F30 TUNiT, yakni ketika dia pertama meledak menjadi sensasi, termasuk saat mengalungi medali juara Liga Champions pertamanya, serta penampilan perdananya di Piala Dunia.

adidas F50i langsung menjadi boots klasik berkat satu momen ikonik di final Liga Champions 2009. Messi, tampil adiwarna dengan jersey separuh biru separuh merah Barcelona, melompat paling tinggi untuk menanduk umpan silang Xavi, menggandakan keunggulan Blaugrana di menit 70. Ketika mendarat, sepatu kanannya – F50i biru terang – terlepas. Messi tak berhenti untuk memakainya kembali sebelum berselebrasi, dia justru mengambilnya dan menciumnya seraya berlari ke arah kamera.

Seiring 2000-an berganti jadi 2010-an, Messi mulai mengandalkan F50 adizero. Hubungannya dengan sepatu tersebut bertahan cukup lama, dan menandai berbagai peristiwa besar, yang semuanya dirayakan dengan rilisan edisi spesial. Tahun 2012 menjadi salah satu era terbaik kariernya, dengan sepasang sepatu edisi khusus menandai rekor 90 golnya, Ballon d'Or ketiga, dan kelahiran putranya Thiago. adidas meneruskan desain spesial tersebut, salah satunya edisi ulang tahun ketika Messi merayakan hari jaidinya yang ke-27 saat Piala Dunia 2014 tengah bergulir.

Begitu 2015 tiba, nama Messi sudah bisa ditemui di sepatunya. Messi 15 hadir menjelang Copa America 2015 di Cile – Messi memenangkan Pemain Terbaik, Argentina finis kedua – dan terus dirilis dalam berbagai warna sepanjang usianya. Beberapa desain memasukan logo "M" Messi di bagian depan, sisanya menandai peristiwa khusus. Tahun 2015 adalah tahun di mana Messi memenangkan Ballon d'Or kelimanya, dan adidas merayakan peristiwa tersebut dengan mendandani Messi 15 dengan warna "Platinum".

adidas kembali menciptakan sepatu signature Messi tahun berikutnya, dengan merilis Messi 16 dalam desain "Metallic" dan "Shock Blue". Dalam 12 bulan berikutnya, adidas terus mengutak-atik tampilan sepatu tersebut, meluncurkan berbagai edisi spesial. Pada Oktober 2016, adidas menambah detail warna-warni untuk Messi 16 edisi "10/10", sebulan kemudian meluncurlah "Red Limit, dan, pada awal 2017, sepatu tersebut dibungkus "Metallic Copper" untuk desain "Turbocharge".

Messi hijrah ke adidas lini Nemeziz pada 2017, usai meluncurkan teaser-nya pada bulan Mei tahun tersebut. Salah satu penampilan Messi dalam balutan Nemeziz adalah di edisi signature-nya dalam warna "Ocean Storm", dan mengganti merk Nemeziz dengan namanya sendiri. Dalam tahun-tahun berikutnya, Messi dan adidas berkali-kali mengutak-atik Nemeziz, dan merilis edisi 18.1 sampai 19.1.

Pada 2020, kisah cinta Messi dengan Nemeziz masih kuat. Saat itu, 19.1 yang membungkus siluet kakinya dan – layaknya sepatu signature Messi lainnya – adidas menciptakan berbagai edisi spesialnya. Salah satu yang paling terkenal memiliki warna dasar biru dan gambar berbasis graffiti Messi sendiri. Selain gambar sosok Messi dan teks bertuliskan "Leooo!!!", sepatu ini memberikan penghormatan kepada kota Rosario (kota kelahiran Messi) dan Barcelona.

Nemeziz kembali diperbarui pada 2021 – tahun terakhir Messi menggunakannya – dengan rilisan Nemeziz Messi.1 Rey de Balon. Berarti "King of the Ball" atau "Raja Bola", sepatu tersebut merayakan status Messi di sepakbola dengan sebuah mahkota emas dan logo pribadinya. Detail ini dibersamai oleh warna terang "Solar Red" dan "Solar Yellow".

Pada 2021, Messi beranjak menggunakan siluet Speedflow. Versi pertama Messi dari lini tersebut adalah El Retorno – dengan pewarnaan yang terinspirasi F30 yang dia kenakan 2007 lalu – sebelum berbagai edisi spesial diluncurkan. Sepatu terbarunya juga bernostalgia masa lalu, dengan desain Mi Historia menampilkan teks seperti "La Masia," "Familia," dan "Balon" dengan atasan warna emas, yang mengenang Adizero IV yang dikenakan Messi pada 2014.