Walah! Andai VAR Tak Berulah, Erik Ten Hag TAK AKAN Dipecat Manchester United?

Kekalahan 2-1 yang diderita Manchester United di tangan West Ham pada 27 Oktober terbukti menjadi laga terakhir Erik ten Hag sebagai pelatih The Red Devils. Gol kemenangan The Hammers dicetak Jarrod Bowen dari titik penalti pada menit 90+2 setelah Matthijs de Ligt dianggap melanggar Danny Ings. Wasit David Coote awalnya tak menunjuk titik putih, tapi lalu berubah pikiran usai melihat tayangan ulang atas instruksi petugas VAR Michael Oliver. Menurut The Times, kepala badan wasit Liga Inggris (PGMOL) Howard Webb merasa ofisial laga tersebut telah salah menghadiahkan penalti.

Kekalahan 2-1 tersebut menempatkan Manchester United di peringkat 14 Liga Primer Inggris, sampai Ten Hag sendiri meratapi kesialan yang ia alami pasca-laga. Tak lama, Setan Merah memutuskan memecat Ten Hag dan menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara. Van Nistelrooy memimpin kemenangan 5-2 atas Leicester City di Piala Liga Inggris dan seri 1-1 kontra Chelsea di EPL. Beberapa hari berselang, Manchester United mengonfirmasi perekrutan Ruben Amorim dari Sporting sebagai pelatih baru dan ia akan mulai bekerja di Old Trafford pada 11 November.

Andai VAR tak merekomendasikan penalti kepada wasit, Manchester United mungkin hanya akan imbang 1-1 kontra anak asuh Julen Lopetegui dan mungkin masih memegang jabatannya sampai detik ini.

Manchester United hanya mampu mengoleksi 12 poin di Liga Primer Inggris musim ini, terburuk setelah 10 laga sejak 1986/87.

Van Nistelrooy akan memimpin dua laga Manchester United berikutnya kontra PAOK di Liga Europa dan versus Leicester Liga Primer Inggris sebelum menyerahkan estafet kepelatihan kepada Amorim. Pelatih 39 tahun itu, yang baru saja membawa Sporting membantai Manchester City 4-1 di Liga Champions, akan melakoni debutnya sebagai bos Manchester United dengan menghadapi Ipswich Town pada 23 November.