Erik Ten Hag Dipecat? Manchester United Bikin Keputusan

Erik ten Hag semakin berada di bawah tekanan setelah awal 2024/25 yang inkonsisten. Manchester United asuhannya gagal mencetak gol di tiga dari empat laga Liga Primer Inggris terakhir dan tak bisa menang di tiga laga terakhir lintas kompetisi. Setelah dibantai Tottenham 3-0, di mana Bruno Fernandes dikartu merah, Setan Merah kini terdampar di peringkat ke-12.

Ten Hag – yang sudah mempersembahkan trofi Piala Liga dan Piala FA selama dua tahun di Old Trafford – angkat bicara setelah dibantai Spurs soal kemungkinan dipecat: "Tidak, saya tidak memikirkannya. Kami semua sudah mengambil keputusan untuk tetap bersama, sebagai pemilik, sebagai grup pemimpin di musim panas. Dari peninjauan, kami juga sudah memutuskan apa yang perlu diperbaiki dari kami sebagai organisasi, juga bagaimana kami ingin membangun skuad."

"Tetapi kami tahu ini butuh waktu cukup lama mengingat apa yang terjadi [di bursa transfer musim panas]. Beberapa pemain seperti [Manuel] Ugarte baru bergabung di saat-saat terakhir. Kami juga harus memperbaiki tata kelolanya, masih ada banyak cedera - kamu butuh waktu. Kami semua satu suara – para pemilik, para pemimpin, staf, dan begitu pula para pemain. Saya tidak khawatir."

Tetapi, meski Ten Hag mengungkap bahwa semua elemen petinggi Man United "satu suara", direktur olahraga Dan Ashworth, CEO Omar Berrada, direktur teknik Jason Wilcox, dan pimpinan dewan Sir Dave Brailsford semuanya hadir menyaksikan ambyar performa Setan Merah ketika menjamu Tottenham.

The Telegraph melaporkan bahwa mereka memang masih mendukung Ten Hag untuk saat ini, dan mereka tidak akan mengganti sang manajer menjelang laga-laga krusial di Liga Europa dan Liga Primer Inggris kontra Porto dan Aston Villa. Dua laga tersebut akan membawa Man United ke jeda internasional. Kendati demikian, Ten Hag kini berada di bawah "pemantauan ketat".

Ancaman pemecatan memang belum akan mengetuk pintu Ten Hag dalam waktu dekat, tetapi para petinggi tentu akan mengharapkan hasil positif setelah serangkaian hasil buruk. Masa depannya bisa benar-benar di ujung tanduk jika ia gagal memaksimalkan skuad mahal Man United.