Pantas Manchester United AMBURADUL! Inikah Kesalahan TERBESAR Erik Ten Hag?

Jabatan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United dalam bahaya setelah The Red Devils mencatatkan musim terburuk mereka dalam sejarah Liga Primer Inggris dengan finis di peringkat delapan. Namun, keadaan berbalik setelah mereka mengalahkan Manchester City di final Piala FA, dan asa Ten Hag bertahan di Old Trafford pun meningkat.

Kendati mencatatkan finis liga terburuk Man United dalam lebih dari tiga dekade, Ten Hag berhasil menjuarai dua trofi dalam dua tahun, termasuk Piala Liga musim lalu. Tetapi Marco van Basten menyoroti kegagalan manajamen Ten Hag, terkhusus bagaimana ia mengemban tanggung jawab terlalu banyak termasuk memimpin proses transfer. Legenda Belanda itu percaya bahwa kompatriotnya memiliki kemampuan untuk memupuk kekuatan tim, tetapi berkata bahwa proses dan keputusan rekrutmennya penuh kekurangan sehingga menghasilkan pemain yang mengecewakan.

Berbicara kepada Ziggo Sport, mantan bintang Ajax itu berkata: "Saya tahu sejak zaman Ajax bahwa dia [Ten Hag] adalah pelatih yang bagus. Dia bekerja dengan baik di FC Utrecht, dan di Go Ahead Eagles. Dia seseorang yang bisa membangun, yang bisa membuat sebuah tim lebih kuat. Tapi Anda harus beruntung dan memiliki skuad yang bagus. Dia membeli begitu banyak pemain dengan harga sangat mahal - dan itu adalah kesalahannya - yang tidak bisa memberikan performa baik. Itu tugas direktur teknik, dia terlalu banyak mengemban tanggung jawab."

Meski mengkritiknya, Van Basten masih percaya pada kapasitas Ten Hag untuk memperaiki nasib Man United. Ikon AC Milan itu mengakui cobaan yang menerpa Man United seperti krisis cedera, dan menyoroti pentingnya bersabar untuk melihat buah dari visi Ten Hag.

"Itu bukan pertandingan yang bagus, tapi hebat dia bisa menang melawan Man City menggunakan tim yang amat terbatas," imbuhnya. "Meski kesempatannya sedikit, dia tetap mampu menjuarai Piala FA, yang mana sangat penting. Alhasil, mereka akan berkompetisi di Eropa. Menurut saya mereka harus memberinya waktu."

"Saya percaya dia mampu membawa Manchester United ke level yang lebih tinggi. Dan itu butuh waktu, apalagi tahun ini seperti ini - mereka sering sekali terpaksa bermain dengan komposisi yang berbeda-beda. Kita bisa bilang dia berhasil mengurusnya, tapi cedera di skuad ini sangat banyak. Menurut saya itu harus dipertimbangkan."

The Red Devils dikabarkan telah membuka diskusi dengan kandidat pengganti Ten Hag, seperti eks-Chelsea Mauricio Pochettino hingga bos Brentford Thomas Frank, tetapi terakhir muncul laporan yang menyebutkan bahwa MU berpotensi berubah pikiran.