Erik Ten Hag Dalam BAHAYA! Manchester United Makin Bapuk, Sir Jim Ratcliffe Berubah Pikiran

Manchester United menelan kekalahan dalam dua dari tiga laga Liga Primer Inggris pertama musim 2024/25. Tak ayal, para petinggi mulai meragukan kelayakan Erik ten Hag sebagai sosok yang tepat untuk mengusung era baru Setan Merah, menurut laporan The Guardian.

Dibantai Liverpool 3-0 di Old Trafford semakin memperkeruh opini Sir Jim Ratcliffe terhadap pelatih asal Belanda tersebut, dan ia mulai mempertanyakan kualitas taktiknya.

Para petinggi mengakui bahwa Ten Hag mengalami berbagai tantangan & hambatan dalam usahanya melatih Man United—terutama badai cedera yang melanda serta kehadiran lima pemain baru yang harus diintegrasikan—tetapi kesabaran mereka mulai menipis. Buruknya performa The Red Devils mengekspos inkonsistensi dalam taktik Ten Hag, dan metodenya dipertanyakan oleh banyak pihak.

Meski mengakui jalan Ten Hag tak mulus, para petinggi Man United tetap menekan sang pelatih untuk bisa memberikan hasil positif sesegera mungkin. Jika performa tim asuhannya tak membaik, bekas manajer Ajax itu terancam dicopot dari jabatannya. Tapi, di depan publik, Ten Hag diberi "dukungan penuh" dari CEO Man United Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth.

Dukungan untuk Ten Hag terbukti di bursa transfer musim panas ini. INEOS mendatangkan Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, serta Manuel Ugarte. Yoro dan Ugarte memang belum melakoni debut kompetitif mereka, tetapi hingga saat ini Ten Hag gagal menyusun cetak biru yang dapat menginspirasi timnya untuk mendominasi lawan.

Periode setelah jeda internasional akan menjadi fase yang krusial bagi masa depan Ten Hag, mengingat Man United akan dihadapkan pada jadwal yang cukup padat yang akan menguji kedalaman skuad serta kemampuan sang manajer mengarungi berbagai kompetisi sekaligus. Hanya dalam enam pekan, Man United akan bertanding sembilan kali di Liga Primer Inggris dan Liga Europa.

Jadwal pasca-jeda Man United dimulai dengan melawat ke Southampton di Liga Inggris, disusul laga kandang Piala Liga melawan Barnsley. Dua pertandingan ini dinilai tak terlalu berat sehingga menjadi kesempatan bagi Ten Hag untuk membuktikan apakah visi taktiknya dapat membuahkan hasil. Jika terpeleset, segala kekurangannya akan semakin disorot dan masa depannya pun kian diragukan.