3 'Lawakan' Erik Ten Hag Saat Liverpool Beri Tsunami 7 Gol Pada Manchester United

Pasukan ten Hag coba membiarkan Liverpool bermain lepas tanpa meredam tekanan yang dihadirkan pasukan Klopp, menerapkan pola permainan yang sama setelah nyata-nyata tertinggal di babak pertama.

Taktik yang terbilang berani ini sayangnya tidak membuahkan hasil bagi eks juru taktik Ajax itu. The Reds justru semakin jauh lebih mengerikan, mengerikan dan mengerikan, untuk kemudian benar-benar membumihanguskan Man United di 30 menit terakhir laga.

Dengan menyisakan pertanyaan mengenai pemilihan starting XI dan berbagai hal yang hanya mengubah dari buruk menjadi semakin buruk, cara Man United bereaksi terhadap tekanan mungkin akan menjadi kekhawatiran yang lebih besar dalam mengarungi sisa musim ini.

Wout Weghorst ditarik keluar sebelum laga menginjak satu jam setelah gagal memberi impak positif terhadap penyerangan tim, kendati sekali lagi dia menjadi pilihan terdepan ten Hag.

Striker jangkung Belanda itu nyaris tak terlibat dalam pergumulan di lini depan Man United sebelum digantikan Alejandro Garnacho, yang dari pekan ke pekan sejatinya telah menunjukkan peningkatan radikal.

Mungkin sudah waktunya bagi ten Hag mencari sisten alternatif daripada terus-terusan kekeh dengan pendirian dia yang ingin mengeluarkan yang terbaik dari seorang Weghorst.

Ten Hag dinilai keliru karena hanya menjadikan para pemainnya di bench sebagai satu-satunya cara untuk mengubah permainan, dengan Garnacho bergabung dengan Scott McTominay, Marcel Sabitzer, Tyrell Malacia dan Anthony Elanga.

Hari ini, ten Hag disebut membuat blunder dari segi pemilihan line-up, substitusi dan dari aspek taktikal. Pergantian pemain yang dilakukannya pun terbilang tidak pada pemain dan waktu yang tepat.

Kalah 7-0 sudah jelas aib, tapi lebih dari itu, ten Hag harus jauh lebih mengkhawatirkan bagaimana cara bermain pasukannya dan sikap para pemainnya saat tenggelam dalam pembantaian paling memalukan ini.