Erick Thohir Berharap Indonesia Tampil Di Piala Dunia Pada HUT PSSI Tahun Depan

PSSI merayakan ulang tahunnya yang ke-95, Sabtu (19/4), di Sanur, Bali. Ketua umum PSSI Erick Thohir menjadikan momen ini sebagai pencanangan masa depan sepakbola Indonesia yang kian mendunia. Erick pun mengajak seluruh stakeholder sepakbola nasional untuk mencetak sejarah baru, di antaranya mendorong timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI menciptakan logo khusus untuk perayaan tahun ini. Logo tersebut sebagai simbol perayaan perjalanan panjang dan semangat baru sepakbola nasional. Desain logo ini mengusung pendekatan modern dan minimalis, dengan penggabungan angka 9 dan 5 dalam bentuk lengkungan dinamis.

Logo ini bukan sekadar bentuk visual, tetapi juga cerminan dari berbagai capaian positif PSSI dalam beberapa tahun terakhir, seperti timnas senior yang berhasil lolos ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dan naik ke peringkat 123 dalam ranking FIFA, tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

“Tahun 1938, saat PSSI berusia delapan tahun, atas nama Hindia Belanda, kita sudah tampil di Piala Dunia Prancis,” ujar Erick dilansir laman resmi PSSI.

“Kini, dengan transformasi sepakbola yang terus kita jalankan, kesempatan untuk mencetak sejarah baru terbuka lebar. Mari kita ciptakan kebanggaan baru bagi sepakbola Indonesia.”

Erick menambahkan, prestasi tak hanya ditorehkan timnas senior, tapi di kelompok umur. Pria yang juga Menteri BUMN ini mengingatkan pengurus PSSI, baik di pusat maupun di daerah, menjadikan jargon 'Tradisi' sebagai motivasi dalam bekerja keras membangun sepakbola nasional.

“Dalam dua tahun terakhir, kita sudah bekerja dan buktikan prestasi bisa menjadi tradisi sepakbola kita. Tahun 2023 kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan kali ini kita bisa lolos ke ajang serupa lewat kualifikasi. Ayo, kita bisa mengulangi langkah itu di Timnas kelompok usia lainnya dan senior,” imbuh Erick.

“Saya mengapresiasi seluruh pecinta sepakbola Indonesia, para pemain, ofisial, keluarga pemain, pemerintah, Asprov, dan tentunya jajaran Exco PSSI yang dalam dua tahun terakhir telah bekerja keras, dan terus berjuang demi kemajuan sepakbola Indonesia.”