Manusia £105 Juta Enzo Fernandez Gabung, Begini 3 Starting XI Terkuat Chelsea Era Mewah Todd Boehly & Graham Potter

Trisula nan segar Mykhailo Mudryk, Kai Havertz dan Noni Madueke sepertinya bisa dengan cepat memanjakan mata fans Chelsea. Dengan lini depan yang sedemikian potensial, Mason Mount tampaknya bisa kembali mengambil peran No.8 sebagai aspek kreativitas bagi ketiganya.

Namun, Mount mesti bersaing dengan nama-nama lawas seperti Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante atau bahkan pemuda Conor Gallagher, dengan Enzo mengemban peran sebagai holding midfielder. Senasasi Argentina di Piala Dunia 2022 itu bahkan bisa sesekali melakukan penetrasi dalam peran box-to-box atau memainkan peran No.8 jika diperlukan.

Enzo akan tetap mendapatkan tugas yang sama dalam formasi ini. Dengan menumpuk pemain di lini tengah, memungkinkan Chlesea menguasai permainan dari sentral lapangan dan memainkan bola dari dalam.

Kubu London Barat biasa menerapkan sistem ini dengan Jorginho, tetapi Fernandez jelas lebih memiliki versatilitas. Diisi para attacker pelari, eks superstar muda Benfica itu siap memberikan sentuhan magisnya di lini kedua Chelsea.

Formasi ini tak kalah menarik, dengan Felix menjadi poros penyerangan, Fernandez bersama Kante menjadi pivot. Chelsea akan memiliki keseimbangan yang luar biasa.

Satu-satunya problem dalam sistem ini adalah kesenjangan antara winger dan Havertz, yang terbiasa bermain dari dalam. Oleh karenanya, passing-passing empuk dari Felix dan Fernandez diharapkan lebih banyak mencuat jika bintang Jerman itu memutuskan untuk menyerang dengan cara berlari dari posisi lebih dalam.

Secara taktik, 4-3-3 bisa menjadi starting XI terkuat Chelsea. Akan tetapi, 4-2-3-1 tampak bakal lebih efektif jika Chelsea menerapkan gaya bermain menyerang, dengan Felix menawarkan kreativitas dan teknik yang sangat menjanjikan, dibarengi dengan versatilitas seorang Fernandez.