Endrick Emoh Tinggalkan Real Madrid, Pihak Klub Khawatir Karier Sang Bintang Muda Terancam

Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga pada hari Minggu setelah kemenangan 1-0 atas Getafe. Namun, pertandingan tersebut kembali menjadi saksi bisu bagi Endrick yang lagi-lagi tidak diturunkan oleh pelatih Xabi Alonso. Ini berarti ia masih belum memainkan satu menit pun untuk Los Blancos di musim 2025/26.

Setelah sempat absen karena cedera hamstring, Endrick kini juga terlempar dari skema permainan Alonso. Ia tampaknya harus berjuang keras untuk memenangkan kepercayaan pelatih baru tersebut. Situasi ini telah memicu spekulasi bahwa ia bisa pergi dengan status pinjaman pada jendela transfer Januari dalam upaya untuk mendapatkan waktu bermain dan mengembalikan kariernya ke jalur yang benar. Klub Ligue 1, Marseille, dilaporkan tertarik pada jasanya, sementara Paris Saint-Germain dan Juventus juga disebut berminat pada sang pemain muda.

Terlepas banyaknya peminat, Endrick disebut hanya memiliki sedikit niat untuk meninggalkan Santiago Bernabeu saat ini, sekalipun ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Menurut laporan The Athletic, Endrick "sangat enggan" untuk pindah meski ia kesulitan mendapatkan waktu bermain.

Namun, orang-orang di dalam klub khawatir dengan sikapnya, terutama karena tim-tim lain kini mulai melakukan "langkah konkret" untuk merekrutnya pada Januari. Persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di Bernabeu membuat situasi Endrick tidak mungkin berubah dalam jangka pendek. Pihak Madrid juga khawatir ia akan kehilangan tempatnya di skuad Brasil untuk Piala Dunia jika ia tetap di bangku cadangan, dan merasa kariernya yang menjanjikan berada dalam bahaya.

Xabi Alonso terus mengabaikan Endrick tetapi tampaknya mengesampingkan kepindahan di musim dingin ketika ditanya tentang masa depannya baru-baru ini. "Saya tidak memikirkannya saat ini, itu tidak ada dalam pikiran saya," katanya ketika ditanya tentang masa depan Endrick dan Gonzalo Garcia di klub.

Legenda Real Madrid Guti menyarankan Endrick untuk pindah pada Januari jika ia terus berada di bangku cadangan. Mantan bintang lini tengah itu memperingatkan pemain Brasil tersebut bahwa waktu bermain sangat penting pada tahap ini dalam kariernya.

Dia mengatakan kepada DAZN: "Jika dia tidak mendapatkan kesempatan antara sekarang dan Desember, saya pikir pilihan terbaiknya adalah pergi agar dia bisa terus berkembang. Untuk pemain muda, hal terbaik adalah mendapatkan waktu bermain. Apa yang bisa menjadi penentu? Yah, Anda tidak pernah tahu. Selalu ada cedera dan momen di mana pelatih bertaruh pada Anda, tetapi itu tampaknya bukan prioritasnya saat ini."

Pelatih kepala timnas Brasil Carlo Ancelotti, yang melatih Endrick musim lalu di Real Madrid, juga berbicara tentang pentingnya menit bermain reguler. Dia mengatakan kepada ESPN: "Yah, Endrick adalah talenta hebat. Masalah dengan anak muda yang pergi ke Eropa adalah mereka memiliki peran utama di sini [di Brasil], tetapi tidak terlalu banyak peran utama di sana. Saya melatih Endrick selama setahun dan sangat menyukainya sebagai pribadi dan sebagai seorang profesional. Jelas, dia tidak bermain sebanyak yang seharusnya, karena Real Madrid memiliki Rodrygo, Vini... Persaingan di tim besar itu penting, dan itu bisa sedikit memengaruhi perkembangan seorang pemain."

Masa depan Endrick kemungkinan akan terus menjadi berita utama menjelang dibukanya jendela transfer musim dingin selama ia tetap berada di pinggir lapangan. Dan dengan pemain sekaliber Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Garcia yang berada di depannya dalam urutan pilihan di Madrid, sulit untuk melihat Endrick membalikkan situasinya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Kepindahan dengan status pinjaman pada Januari akan menawarkan Endrick perubahan untuk mendapatkan menit bermain reguler dan berpotensi menjadi kesempatan untuk membuktikan kepada Madrid bahwa ia pantas mendapatkan peran yang lebih besar. Ia juga bisa menggunakan kesempatan itu untuk merebut tempatnya di skuad Brasil asuhan Ancelotti tepat waktu untuk Piala Dunia 2026.