Eks Kapten Liverpool Jordan Henderson Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Transfernya Ke Saudi Pro League

Pemain internasional Inggris itu, yang pernah menjadi kapten klub di Anfield, bergabung dengan eksodus massal talenta yang meninggalkan Eropa ke Timur Tengah ketika menyelesaikan transfer senilai £12 juta ($15 juta) ke Al-Ettifaq. Henderson menuai banyak kritik atas pilihan kariernya itu dan akhirnya mempersingkat waktunya di Saudi setelah hanya enam bulan ketika menyetujui kontrak dua setengah tahun dengan Ajax.

Henderson memberi tahu Parool bahwa dia keliru untuk pindah ke Arab Saudi, meski dilaporkan memperoleh gaji £350.000 per minggu: “Saya sekarang menyadari bahwa sepakbola mengalir dalam darah saya. Liga Saudi sedang berkembang tetapi tidak cocok untuk saya, saya membuat kesalahan saat pergi ke sana. Saya senang di sini, di proyek Ajax.”

Meski Henderson mengakui bahwa dia mengambil keputusan yang salah, dia tidak menyesal. Dia mengatakan pada perkenalan resminya di Ajax pada Januari: “Melihat kembali ke masa lalu, itu adalah keputusan besar dan saya rasa itu tepat untuk saya. Banyak hal berubah dengan cepat dalam sepakbola dan saya senang mengambil keputusan ini (datang ke Ajax) dan saya merasa kesempatan ini terlalu besar untuk saya tolak.

"Dalam hidup, jika Anda ingin menyebutnya penyesalan atau kesalahan, Anda bisa melakukannya, tapi itu hanya jadi kesalahan jika Anda tidak belajar darinya dan saya belajar banyak hal tentang Saudi. Saya tidak punya kata-kata buruk untuk dikatakan tentang siapa pun. Saya punya teman di sana yang akan saya ajak bicara selamanya dan masih ada hal positif yang bisa saya peroleh darinya. Pada akhirnya, hal itu tidak berjalan sesuai keinginan kami berdua, namun berakhir dengan baik.”

Henderson lantas dipercaya sebagai kapten di Ajax, seiring pengalamannya yang luas, namun ia kesulitan mendapatkan hasil positif bersama raksasa Eredivisie dan hanya terlibat dalam satu kemenangan dari delapan penampilan di semua kompetisi.